Farhat Abbas mengungkapkan akan segera berangkat ke Swiss untuk membawa perkara Elza Syarief dan Nikita Mirzani ke markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
- Lailatul Maghfiroh
- Senin, 09 September 2019 - 13:06 WIB
WowKeren - Aksi labrak Nikita Mirzani ke Elza Syarief semakin berbuntut panjang. Setelah Elza melaporkan Niki ke kantor polisi hingga berencana akan mengadukan hal ini ke presiden, kini muncul wacana baru dari Farhat Abbas.
Farhat yang dari awal buka suara dan terlihat membela Elza kabarnya akan membawa perkara ini ke markas PBB. Hal ini diketahui langsung melalui sebuah unggahan video di laman Instagram miliknya.
Farhat terlihat memaparkan niatannya tersebut di hadapan awak media. Dalam penuturannya, ia tak lupa dengan sesekali terlihat kembali menyindir nama Hotman Paris Hutapea.
“Saya bersama pak Herwin Yatim, untuk berangkat ke Swiss, dalam rangka bapak akan membuat pemaparan tentang HAM ya, sebagai kabupaten yang peduli tentang HAM,” tutur Farhat pada video postingannya. “Nih ada wartawan-wartawan nih, oke gue titip bu Elza Syarief ya, pokoknya positif gue akan ngadu ke PBB nih, di Indonesia pengacara-pengacara terkenal yang punya acara TV malah membuat orang dihina dan dimaki oleh tamu-tamunya. Supaya berubah, biar Internasional itu melihat bahwa Indonesia itu harus menghargai HAM juga.”
Kabar ini sebelumnya juga sempat disampaikan oleh Farhat pada postingannya yang lain di Instagram. Farhat juga sesumbar mengatakan lebih baik dari Hotman lantaran akan berkeliling Eropa.
“Pamit ya, ke PBB Geneva 8-17 sept, titip cowok kopi yg suka nongkrong diwarung kopi Internasional,, laporan pidana ratu pengacara akan membuat siang ompong gak masuk dan gak ada acara TIVI lagi, Cukup Jaga Dan Nongkrong Di Warung Kopi Aja,,, Gue Diam bUkan takut,, tapi gue Ikut ,,” tulis Farhat pada postingannya yang lain. “Ikut ambil bagian buat bangsa Ini,, karya dan kerja itu gak perlu bersuara atau saling ejek, lakukan kegiatan kegiatan yg Internasional ( jgn ngejek kegiatan gue lagi ya man ! Gue lebih Hot dari lo Gus,, he he pamit dulu ya, ke swiss mampir ke paris, brussel , amsterdam dan denhaag negeri belanda.”
(wk/lail)
