Setelah ditayangkan di Venice Film Festival maupun Toronto International Film Festival beberapa waktu lalu, 'Joker' memang menuai apresiasi besar, bahkan sampai dijagokan masuk Oscar.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 18 September 2019 - 08:35 WIB
WowKeren - "Joker" memang menjadi salah satu film yang berhasil menyedot perhatian penggemar meskipun belum resmi dirilis secara global. Setelah ditayangkan di Venice Film Festival maupun Toronto International Film Festival beberapa waktu lalu, film arahan sutradara Todd Phillips ini memang menuai apresiasi yang luar biasa, bahkan sampai digadang-gadang mampu menembus Oscar.
Menanggapi sambutan positif dari seluruh penggemar, Todd Phillips akhirnya membahas soal sekuel dari kisah sang Clown Prince of Crime ini, meskipun "Joker" sendiri belum tayang. Namun alih-alih memberikan harapan pada penggemar, sang sutradara justru menegaskan bahwa sejak awal "Joker" direncanakan sebagai film tunggal, alias tanpa sekuel.
Dilansir IGN pada Rabu (18/9), Todd Phillips mengatakan bahwa sejak awal ia dan pihak studio tidak memiliki rencana untuk membuat sekuel "Joker". Hal itu merupakan tanggapan langsung terhadap laporan Total Film yang mengklaim bahwa kru produksi ingin menggarap sekuel "Joker" dengan Joaquin Phoenix yang kembali sebagai pemeran utama.
"Kutipannya adalah, 'Aku akan melakukan apa pun yang Joaquin ingin lakukan'," ujar Todd Phillips. "Dan aku akan melakukannya. Tapi filmnya tidak direncanakan untuk (memiliki) sekuel. Kami selalu menjadikannya sebagai satu film dan hanya itu."
Meski pernyataan Todd ini bisa dibilang menuai kekecewaan, namun tak bisa dipungkiri bahwa "Joker" memang menjadi salah satu proyek terbaru Warner Bros yang sangat diantisipasi oleh para penggemar. Apalagi menilik bahwa proyek ini akan berada di luar lingkup DC Extended Universe (DCEU) dan menceritakan kisah orisinal si badut psikopat.
Di sisi lain, sebelumnya Todd Phillips juga mengatakan bahwa film "Joker" versi garapannya ini tidak akan mengikuti kisah apapun dari komiknya. Selain itu, "Joker" juga dipastikan akan mendapatkan rating R, yang diharapkan bakal menampilkan adegan-adegan perkelahian eksplisit maupun asal-usul "terciptanya" si badut psikopat Joker dari segi psikologis.
Film ini akan mengisahkan sosok Joker dengan latar tahun 1980-an, dan berfokus pada kisah orisinal Joker serta asal-usulnya. Tak hanya itu, film solo ini akan benar-benar menampilkan tone yang sangat gelap dan serius.
Karakter Joker akan diperankan oleh aktor kondang Joaquin Phoenix. Karakter ini digambarkan sebagai komedian gagal lalu menjadi gila, hingga berubah sebagai seorang psikopat. "Joker" sendiri siap menyapa penggemar pada 4 Oktober mendatang.
(wk/luth)
