Setelah terus menerus menerima tekanan dari Bebby Fey, Atta Halilintar akhirnya menggelar jumpa pers untuk memberikan klarifikasi dengan didampingi Sunan Kalijaga.
- Eva Ayu Rahmawati
- Kamis, 26 September 2019 - 20:56 WIB
WowKeren - Nama Atta Halilintar sudah diungkap oleh Bebby Fey sebagai YouTuber yang telah menipu dan menidurinya. Sebelumnya, Bebby sudah memberikan berbagai bukti yang menguatkan, termasuk foto-foto Atta saat berada di kamar hotel dengannya.
Kendati begitu, Bebby mengaku enggan melaporkan Atta ke polisi, lantaran merasa sang YouTuber sudah cukup mendapatkan sanksi sosial. Tak tinggal diam, kali ini giliran Atta yang buka suara untuk menanggapi pernyataan Bebby dalam jumpa pers yang digelar pada Kamis (26/9).
Atta yang didampingi Sunan Kalijaga sebagai kuasa hukum menjelaskan pertemuan awalnya dengan Bebby. YouTuber berusia 24 tahun tersebut mengaku pernah bertemu dengan Bebby sekitar delapan bulan lalu, untuk membicarakan soal kolaborasi.
"Saya pernah ketemu, dalam rangka meeting untuk kolaborasi," ungkap Atta saat ditemui WowKeren di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/9) malam. "Cuma memang ini sudah sekitar delapan bulan lalu ya. Nah, saya juga sudah enggak ingat (isi) percakapannya."
Lebih lanjut, Atta menceritakan bahwa ia batal berkolaborasi dengan Bebby lantaran sosoknya yang terlalu seksi. Apalagi kebanyakan penonton di kanal YouTube Atta adalah anak-anak hingga remaja. Kakak Saaih Halilintar tersebut juga membantah tudingan Bebby yang menyebutnya melakukan pelecehan.
"Karena penonton saya meski 70 persen remaja, tapi ada golongan anak-anak juga. Saya pikirkan juga buat anak-anak, jadi enggak ada kesepakatan," ungkap Atta. "Wah itu lebih bingung lagi. Aneh, enggak benar lah. Bagaimana pernyataan ini bisa ada?"
Kendati begitu, Atta membenarkan bahwa ia pernah bertemu dengan Bebby di sebuah kamar hotel. Namun Atta menegaskan bahwa ia tak hanya berdua dengan Bebby di kamar hotel tersebut, melainkan bersama timnya.
"Enggak semuanya benar. Kita emang mau meeting kolaborasi (di kamar hotel) abis itu ya pulang," pungkas Atta. "Kita memang cari tempat meeting yang private. Karena enggak boleh ada gangguan. Ada kamarnya sih."
(wk/evaa)
