Sosok wanita berikut ini diketahui sebagai kekasih Kriss Hatta saat terlihat mendatangi tahanan. Meski baru sebentar berpacaran, Kriss dan sang kekasih dikabarkan akan putus.
- Eva Ayu Rahmawati
- Jumat, 27 September 2019 - 18:17 WIB
WowKeren - Kriss Hatta masih menjalani masa tahanan akibat kasus penganiayaan terhadap Anthony Hillenaar. Di tengah-tengah kasus tersebut, Kriss ternyata sudah memiliki kekasih yang bernama Rahelly Alia.
Hal tersebut diketahui saat Rahel mengunjungi tahanan Kriss untuk pertama kali di Lapas Cipinang, Jakarta Timur. Meski sang kekasih sedang ditimpa kasus hukum, Rahel tetap setia mendampingi Kriss. Menurut Rahel, Kriss adalah pria yang sulit ditebak dan memiliki gengsi tinggi.
"Baru sekali ke sini (Lapas Cipinang). Kondisi Kriss Hatta baik-baik dan sehat, saya nengokin saja sih. Sosoknya Kriss Hatta enggak bisa ditebak, mood-nya berubah-ubah gimana," ungkap Rahel saat ditemui di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, pada Kamis (26/9). "Tapi pasti sosoknya baik dan suka bantu teman-temannya, posesif, romantis cuma gengsinya itu, lho."
Lebih lanjut, Rahel juga menyebutkan bahwa wajah Kriss semakin terlihat bersih setelah beberapa waktu mendekam di penjara. Selain itu, Rahel juga percaya bahwa aktor berusia 31 tahun tersebut tidak bersalah dalam kasus pemukulan Anthony. "Dia kelihatan bersihan dibanding sebelumnya, sudah mulai biasa ikhlas. Aku tahu dia enggak salah, mungkin adanya aku support dia biar tetap kuat," sambung Rahel.
Kendati belum lama berpacaran, hubungan Kriss dan Rahel dikabarkan terancam putus. Pasalnya Kriss sudah dua kali masuk penjara, termasuk kasus dugaan pemalsuan dokumen nikahnya dengan Hilda Vitria beberapa waktu lalu.
Kriss pun meminta Rahel untuk bersabar dan menemaninya di saat susah maupun senang. "Pesannya saya suruh sabar dan cukup (dipenjara) dua kali saja. Saya mesti ada di sampingnya mau susah dan senang," ujar Rahel.
Sementara itu, berkas kasus Kriss sudah dinyatakan lengkap dan dilimpahkan ke kejaksaan. Meski sudah berdamai dengan Anthony, Kriss ternyata tak bisa dibebaskan dan terus menjalani proses hukum.
(wk/evaa)
