Hillary Brigitta Lasut telah resmi menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 termuda. Ia pun mengungkapkan keinginannya untuk merampungkan sejumlah undang-undang yang masih belum terselesaikan, salah satunya RKUHP.
- Wahyu
- Selasa, 01 Oktober 2019 - 14:17 WIB
WowKeren - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2019-2024 telah dilantik dalam Sidang Paripurna di di Gedung Parlemen pada hari ini, Selasa (1/10). Salah satu anggota DPR yang menjadi sorotan adalah Hillary Brigitta Lasut.
Tak hanya karena menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 termuda, namun juga karena latar belakangnya. Hillary disebut-sebut sudah menargetkan kursi di Komisi III DPR RI.
Komisi III dipilih karena komisi ini merupakan salah satu yang kinerjanya paling disorot karena membidangi hukum. "Hampir pasti aku di Komisi III sih, sesuai latar belakang keilmuan. Tapi SK-nya belum keluar," ujar politikus Partai Nasdem ini di Kompleks Parlemen, Senayan pada Selasa (1/10).
Hillary, yang berusia 23 tahun pun mengaku jika terbebani dengan predikat sebagai legislator termuda. Namun, jika dirinya benar mendapatkan kursi di Komisi III, Hillary menyatakan akan berfokus di RKUHP dan pengajuan Perppu UU KPK.
"Prioritas sekarang RUU KUHP kan, dan mungkin akan dibahas juga beberapa hal kemarin mengenai pengajuan perppu KPK," ujar Hillary. "Kalau aku sendiri secara pribadi kalau aku lihat belum ada UU yang spesifik mengatur cyber crime, ilegal fintech, identity test seperti yang di Amerika. Aku kepengin ajuin juga di Komisi III."
Sedikit informasi, Hillary merupakan anak Bupati Kepulauan Talaud terpilih Elly Engelbert Lasut. Sebelum terpilih menjadi Bupati Talaud periode 2019-2024, Elly juga pernah menjabat Bupati Kepulauan Talaud selama dua periode, yakni pada 2004-2009 dan 2009-2013.
Lebih lanjut, Hillary juga mendapatkan pesan khusus dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Surya Paloh meminta agar anggota DPR termuda tersebut menjadi anak muda yang mengedepankan politik gagasan dan tidak mudah terprovokasi.
"(Pesan Surya Paloh) tolong jadi anak muda yang revolusioner, datang dengan politik gagasan, dan bisa membantu mengingatkan teman-teman muda di luar sana yang mungkin sedang dalam polemik chaos," papar Hillary. "Semoga di Indonesia ini boleh datang anak muda setidaknya boleh mengingat yang paling penting itu persatuan NKRI. Dan jangan sampai cepat terprovokasi, karena masalah kecil seperti yang kemarin."
Sebelumnya, dalam Sidang Paripurna pelantikan anggota lembaga legislatif negara sosok Hillary menjadi sorotan. Tak hanya karena usianya yang masih belia yaitu 23 tahun, namun juga karena latar belakangnya yang sangat baik serta parasnya yang cantik.
(wk/wahy)
