Joaquin Phoenix dan Robert De Niro Ternyata Tak Saling Bicara di Lokasi Syuting 'Joker'
Getty Images
Film

Robert De Niro memerankan karakter Murray Franklin dalam film ini, sosok yang awalnya diidolakan oleh Arthur Fleck alias Joker (Joaquin Phoenix), namun berubah menjadi orang yang paling dibencinya.

WowKeren - "Joker" tentunya menjadi salah satu proyek terbaru Warner Bros yang sangat diantisipasi oleh para penggemar. Apalagi menilik bahwa proyek ini akan berada di luar lingkup DC Extended Universe (DCEU) dan menceritakan kisah orisinal si badut psikopat.

Bicara soal "Joker", belum lama ini Joaquin Phoenix selaku sang pemeran utama memberikan sebuah fakta menarik yang terjadi selama proses syuting. Aktor 44 tahun ini mengatakan bahwa ia tak pernah bertegur sapa dengan lawan mainnya, Robert De Niro, meskipun mereka bertemu.

Bukan tanpa alasan, dua aktor kondang ini ternyata sangaja tidak bertegur sapa demi mendalami peran dalam film "Joker". Robert De Niro sendiri diketahui berperan sebagai Murray Franklin, karakter yang awalnya diidolakan oleh Arthur Fleck (Joker).

Dalam film, Arthur awalnya dikisahkan sangat mengidolakan Murray Franklin. Namun pada suatu acara, Franklin malah menjadikan Arthur Fleck sebagai bahan lelucon. Hal tersebut membuat Arthur geram dan berubah membenci Franklin.


"Aku tidak suka berbicara dengannya di set 'Joker'. Hari pertama kami mengucapkan 'Selamat pagi', dan setelah itu aku tidak tahu apakah kami banyak bicara," tutur Joaquin.

"Karakternya dan karakterku sangat berbeda. Kami tidak perlu berbicara apa pun. Kami hanya berkata, 'Lakukan pekerjaan. Sesuai dengan karakter masing-masing'. Itu sederhana dan kami tidak (mengobrol)," tambah De Niro.

Terlepas dari hal tersebut, proyek arahan sutradara Todd Phillips tersebut diprediksi akan mengalahkan "Venom" sebagai film dengan pembukaan akhir pekan terlaris box office pada bulan Oktober. Prediksi ini tentunya sesuai antusiasme penggemar dalam menyambut film tersebut, terlepas dari kontroversi yang belum lama ini menjeratnya.

Diketahui, belum lama ini keluarga serta teman korban pembunuhan massal saat penayangan film "The Dark Knight Rises" di Aurora, Colorado, pada 2012 lalu mengirimkan surat terbuka pada Warner Bros. Penembakan massal itu menyebabkan 12 korban meninggal dunia dan 70 lainnya terluka. Kini para keluarga korban khawatir kejadian buruk bakal terjadi setelah "Joker" tayang.

"Joker" sendiri akan ditayangkan secara global pada 4 Oktober mendatang. Sedangkan di Tanah Air, film yang dibintangi Joaquin Phoenix ini mulai dirilis pada 2 Oktober.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru