WNI Jadi Korban Tewas Jembatan Ambruk Di Taiwan, Keluarga Tunggu Kepulangan Jenazah
Nasional

Peristiwa tragis ambruknya jembatan di Taiwan telah menewaskan sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI). Hingga kini pihak keluarga masih menunggu kepulangan jenazah.

WowKeren - Peristiwa ambruknya jembatan di Nanfang'ao, Yilan, Taiwan, pada Selasa (1/10) kemarin telah menyebkan tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia. Kini pihak keluarga dari korban tewas masih menanti kepulangan jenazah WNI tersebut ke Indonesia.

Sebelumnya jembatan di Taiwan tersebut ambruk pada Selasa sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Peristiwa ambruknya jembatan tersebut diduga bermula saat sebuah truk tangki bahan bakar minyak tengah melintas di atas jembatan itu.

Jembatan tersebut runtuh saat truk tangki yang belum mencapai ujung tersebut tiba-tiba memundurkan kendaraannya. Jembatan tersebut lantas membuat sejumlah kapal nelayan yang berada di bawahnya turut tertimpa reruntuhan.

Runtuhnya jembatan di Taiwan tersebut telah menewaskan tiga orang WNI. Identitas ketiga WNI yang tewas tersebut adalah Wartono usia 29 tahun asal Cirebon, Ersona usia 32 tahun asal Indramayu, dan Mohamad Domiri usia 28 tahun asal Pemalang.


Kini keluarga dari Wartono yaitu salah satu WNI yang menjadi korban tewas sedang menantikan kepulangan jenazah. Wartono sendiri merupakan TKI asal Cirebon yang telah bekerja di Taiwan sejak tahun 2016.

Kakak kandung Wartono yang bernama Taman mengaku pertama mendapat kabar tentang tewasnya sang adik dari dua saudara kandung lainnya yang juga bekerja di Taiwan. Jenazah Wartono sendiri ditemukan beberapa jam setelah insiden tragis tersebut.

"Iya benar atas nama Wartono, dapat kabar pas hari kejadiannya, hari Selasa," kata Taman saat ditemui di rumahnya di Blok Telargedang Desa Pegagan Kidul, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Kamis (4/10). "Ya dengar cerita jembatan ambruk, adik saya ada di pelabuhan itu."

Taman lantas berharap agar jenazah Wartono dapat dipulangkan ke Indonesia secepatnya. Saat ini pihak keluarga mengaku terus berkoordinasi dengan BNP2TKI terkait kepulangan jenazah Wartono.

"Penginnya secepatnya dipulangkan," ungkap Taman. "Dari pihak PT dan kemarin sudah ada perwakilan dari BNP2TKI yang ke sini, katanya mau membantu proses pemulangan dan pemenuhan hak-hak Wartono."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait