Menjadi aktivis lingkungan, Manohara ikut membersihkan pantai di Pulau Seribu. Tidak hanya sampah plastik, tetapi juga benda yang tidak terduga berikut ini.
- Diah Candra Trisanti
- Senin, 07 Oktober 2019 - 23:58 WIB
WowKeren - Nama Manohara Pinot sempat menjadi sorotan usai mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) saat menjadi istri Pangeran Kelantan Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry Petra. Kini, Manohara tidak lagi aktif di dunia hiburan. Ia memilih aktivitasnya sebagai penggiat lingkungan.
Mantan kekasih Ardi Bakrie ini memang dikenal peduli lingkungan. Saat mencoba terjun dunia politik pada Pemilu 2019 lalu, ia ingin memperbaiki regulasi dan undang-undang tentang lingkungan. Sayang, ia gagal lolos menjadi anggota DPR.
Kendati demikian, Manohara tetap aktif sebagai aktivis lingkungan dan hewan. Ia tidak segan terjun hingga ke daerah-daerah terpencil untuk melaksanakan misi lingkungannya.
Seperti yang dilakukan Manohara belum lama ini. Lewat akun Instagram miliknya pada Senin (7/10), ia tampak berada di Pulau Seribu. Bukan untuk liburan, melainkan aksinya bersih-bersih pantai.
Namun siapa sangka, Manohara menemukan banyak sampah. Sebut saja bungkus dan mainan plastik, sandal hingga botol minuman.
Di bagian foto, Manohara meminta agar masyarakat berhenti menggunakan bahan plastik sekali pakai. Di slide berikutnya, secara mengejutkan, ia juga menemukan bra.
Melihat barang penemuannya, Manohara menyebutnya sebagai jackpot. Melihat unggahan tersebut, netter langsung bereaksi. Tidak sedikit yang mengaku terkejut.
"Hahaha jackpot!" komentar akun @hans***man. "Punya siapa itu ya..jangn2 punya duyung nyasar tuh," canda akun @vand***il01.
"Lool that bra thou," sahut akun @ryualexa***jaitan. "Astagaaaah... kenapa bisa smp ada bra nyasar di laut? wkwwkk," tambah netter lainnya.
Sampah plastik di laut bukan hanya menjadi tantangan bagi Indonesia, melainkan menjadi masalah global. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebelumnya telah meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membuat aturan khusus terkait larangan membuang sampah secara sembarangan.
(wk/diah)
