Angin topan terkuat (Hagibis) kembali menyambangi Jepang setelah 60 tahun. Bencana tersebut membuat warganet beramai-ramai memasang tagar #PrayForJapan hingga menempati posisi pertama trending topic Twitter.
- Nidya Putri
- Sabtu, 12 Oktober 2019 - 08:52 WIB
WowKeren - Warga Jepang saat ini tengah bersiap-siap untuk menghadapi badai topan yang diprediksi menjadi yang terkuat dalam 60 tahun terakhir ini. Angin topan tersebut bernama Angin Topan Hagibis, yang berarti kecepatan dalam bahasa Tagalog, Filipina.
Angin topan Hagibis diperkirakan akan tiba pada hari ini, Sabtu (12/10). Angin topan ini diperkirakan bakal menjadi yang terkuat melanda Tokyo sejak 1958.
“Angin topan dapat menyebabkan turunnya hujan deras dengan level tertinggi serta angin kencang,” kata seorang pejabat Lembaga Meteorologi Jepang seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (11/10). Karena itu, warga harus bersiap-siap untuk mengahadapi terjadinya gelombang tinggi dan hempasan badai.
Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo pun meminta agar menteri kabinet melakukan upaya maksimal melindungi kepentingan publik. Ada dua acara olahraga yang harus dibatalkan akhir pekan ini.
Tak hanya itu, dampak besar akibat adanya bencana angin topan ini biasanya terjadi di penerbangan. Disebutkan jika mata badai ini selebar 55 mil (88,5 km), dan citra satelit menunjukkan seluruh badai saat ini lebih besar dari seluruh negara Jepang.
Karena itu, All Nippon Airways membatalkan semua penerbangan domestik yang berangkat dari Tokyo hari ini. Karena ibu kota tampaknya akan menerima serangan langsung dari badai tetapi tidak ada seorang pun di ibu kota yang tampaknya terlalu khawatir pada saat ini.
Tak hanya itu, Japan Airlines mengikuti contoh ANA dan membatalkan 90 persen penerbangan domestik, namun kedua maskapai optimis akan keberangkatan pagi hari Sabtu yang tetap dijadwalkan hingga jam 8 pagi. Selain itu, kedua maskapai berharap bahwa beberapa penerbangan internasional akan dilanjutkan pada Sabtu malam.
Bandara-bandara Tokyo telah terdampak terburuk dari badai tersebut, dengan kedua maskapai besar Jepang, ANA dan JAL, masing-masing membatalkan 558 dan 540 penerbangan. Bahkan sejumlah penerbangan terlihat membatalkan perjalanan dari maupun bertujuan ke Tokyo.
Terkait dengan bencana angin badai yang akan terjadi di Jepang ini. Netizen pun beramai-ramai membuat tagar #PrayForJapan sebagai bentuk kepeduliannya. Hingga berita ini dibuat, tagar tersebut telah menempati posisi pertama dalam trending topic Indonesia dengan lebih dari 22 ribu lebih cuitan.
(wk/nidy)
