Sri Bintang: Kalau Soeharto Bisa Jatuh Jokowi Juga Bisa Jatuh
Nasional

Aktivis Sri Bintang bersikukuh bahwa Joko Widodo harus turun dari jabatannya. Menurutnya, Republik Indonesia bisa mengalami kerusakan jika tetap dipimpin oleh rezim yang sama.

WowKeren - Aktivis Sri Bintang kembali menyuarakan ketidaksetujuannya untuk mendukung pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin. Meskipun jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah memberikan sinyal akan bergabung dengan pemerintah, ia tetap bersikukuh pada pendiriannya.

Sebab menurutnya, baik Jokowi maupun Prabowo, keduanya kurang cocok untuk mengemban tugas sebagai pemimpin Indonesia. Lebih jauh, ia menyebut jika kondisi pemerintahan Indonesia tetap berlanjut seperti ini maka republik ini bisa hancur.

"Di beberapa tempat, orang tanya pada saya, Prabowo itu seperti apa, Jokowi seperti apa. Saya bilang terus terang ini, yang satu ayam sayur, yang satu ayam potong," kata Sri bintang di Jakarta Selatan, Sabtu (19/10). "Jadi memang republik ini akan mengalami kerusakan yang hebat kalau rezim ini terus."

Adapun alasan Sri Bintang tidak mendukung Prabowo maupun Jokowi adalah karena keduanya sama-sama tidak mendukung amandemen UUD 1945 yang selama ini telah diterapkan. Oleh sebab itu, UUD 1945 yang belum diamendemen menurutnya lebih baik jika digunakan sebagai warisan kemerdekaan.


Menambahkan, ia menilai bahwa amandemen UUD 1945 hanya akan menguntungkan segelintir elite terpilih. "Nonpartai tidak boleh memilih. Padahal syarat-syarat membuat partai itu triliunan, hanya orang kaya macam, ya Jokowi di belakangnya kan ada, Prabowo juga ada," jelas aktivis tersebut.

Ia kemudian menyinggung pemerintahan saat rezim Soeharto berkuasa. Kala itu, Soeharto pun bisa dilengserkan karena kehendak rakyat.

"Kalau Soeharto bisa jatuh, Jokowi juga bisa jatuh. Kalau Soeharto dilantik bulan Maret, bulan Mei jatuh," tegas Sri Bintang. "Jadi kalau Jokowi dilantik besok, saya kira Desember jatuh. Ini saya ingin sampaikan kepada Polda kalau saya diperiksa lagi."

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Sri Bintang sempat dipolisikan karena sebuah video viral. Dalam video itu, ia mengajak publik untuk menggagalkan pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

"Jadi saya kira apa yang anda sampaikan bahwa tidak ada cara lain," kata Sri Bintang dalam cuplikan video tersebut. "Tidak ada cara lain kecuali Jokowi harus mundur dan kalau sampai terlambat, jangan tunggu tanggal 20."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait