Andika 'Kangen Band' ditangkap Satpol PP karena menjadi gelandangan. Namun saat tahu untuk prank, satpol PP melepasnya. Sayangnya tak sedikit yang menuding prank itu sekadar rekayasa.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Selasa, 29 Oktober 2019 - 15:03 WIB
WowKeren - Belum lama ini Andika mengalami kejadian mengejutkan. Vokalis Kangen Band itu diciduk oleh para petugas Satpol PP di Semarang, Jawa Tengah karena prank menjadi gelandangan. Namun setelah mengetahui bahwa Andika sedang membuat prank para petugas Satpol PP pun melepasnya.
Meski demikian, tak sedikit netizen menduga penangkapan pria yang akrab disapa "Babang Tamvan" itu sekadar rekayasa alias settingan. Terkait hal tersebut, Andika langsung membantah.
Pria bernama asli Maesa Andika Setiawan itu menegaskan bahwa hal tersebut adalah benar-benar terjadi. Bahkan Andika mengaku sempat diludahi saat menjadi gelandangan.
"Gue kan jadi gembel yang kelaparan. Gue minta makan, banyak yang menolak. Bahkan ada yang ludahin," kata Andika dalam acara "Pagi-Pagi Pasti Happy" pada Selasa (29/10) seperti dilansir dari Suara. "Gue sampe netes (nangis), gue jalan terus. Kalau nggak percaya tanya tuh Ibu Eko (sahabat)."
Andika menjelaskan alasannya membuat video prank menjadi gelandangan. Pria berusia 36 tahun itu berusaha membantu seorang ibu yang akan diusir dari rumahnya.
"Gue ketemu sama ibu-ibu penjual kacang. Dia diusir dari rumah sama anaknya, dia ngumpulin duit buat bisa nyewa tempat tinggal," cerita Andika. "Duit hasil ngamen itu gue kasih ke ibu, meski nggak seberapa sih."
Biarpun sempat ditangkap Satpol PP, Andika mengaku tak kapok untuk membuat video prank semacam itu lagi. Malahan, pelantun lagu "Yolanda" ini berencana untuk membuat video seperti itu setiap bulan karena ingin menolong orang yang membutuhkan bantuannya.
"Kalau lu jadi gue, pasti nggak enak banget. Gue sampe bilang, 'nggak lagi-lagi deh'. Tapi dari situ kita berbagi," sambung Andika. "Apalagi anak SMA yang ludahin ikutin gue sampai hotel, minta foto bareng. Mereka kasih semangat, 'lanjutin Babang Tamvan'. Habis itu kami mau bikin lagi setiap bulan."
(wk/tria)
