Sebelumnya, sutradara senior Francis Ford Coppola memancing kontroversi lantaran menyebut kalau Marvel Studios cuma bisa memproduksi film-film hina dan tercela saja.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 31 Oktober 2019 - 10:14 WIB
WowKeren - Belakangan ini nama sutradara kondang Francis Ford Coppola memang cukup santer jadi bahasan hangat di kalangan publik. Bukan lantaran proyek filmnya, melainkan karena pernyataan kontroversialnya yang tak segan mengkritik film-film Marvel Studios.
Alhasil, hal ini tentunya membuat Coppola menuai beragam respons dari para penikmat film. Bahkan sutradara "The Godfather" ini langsung mendapatkan beragam komentar negatif atas pernyataan kontroversialnya tersebut.
Kini, Coppola kembali buka suara soal pernyataan kontroversialnya itu. Namun alih-alih kembali mengkritik dan menjelek-jelekkan Marvel seperti sebelumnya, sutradara kawakan ini justru mengatakan hal sebaliknya, di mana ia menyebut bahwa pernyataannya telah disalahartikan.
Dilansir Deadline pada Kamis (31/10), Coppola mengklarifikasi bahwa sebenarnya ia berkomentar tentang film-film franchise di mana prioritasnya jelas merupakan bisnis dan bukan seni. "Secara pribadi aku tidak suka gagasan franchise. Kesan bahwa kau bisa mengulang apa yang secara inti merupakan film yang sama untuk pendapatan finansial saja," terangnya.
Coppola juga menyamakan film-film Marvel dengan iklan di televisi, yang menjadi suatu karya seni tapi lebih menjurus ke arah bisnis. "Iklan di televisi adalah sinema. Tetapi apakah itu bentuk sinema yang indah? Tidak," lanjutnya.
Sebelumnya, Francis Ford Coppola sendiri memang menyindir film-film Marvel dengan kalimat yang cukup kejam. Saat menerima penghargaan Prix Lumiere atas kontribusinya terhadap dunia perfilman, Coppola menyebutkan bahwa ia setuju dengan tanggapan Martin Scorsese yang lebih dulu melontarkan kritik pada studio raksasa tersebut.
Dalam pernyataannya, Coppola dengan tegas menyebut kalau Marvel Studios cuma bisa memproduksi film-film hina dan tercela saja. "Ketika Martin Scorsese mengatakan bahwa film-film Marvel bukanlah sebuah karya film, ia benar karena kami berharap dapat belajar sesuatu dari film, kami berharap mendapatkan sesuatu, beberapa pencerahan, beberapa pengetahuan, beberapa inspirasi," tutur Coppola kala itu.
"Aku tidak tahu bahwa ada yang menonton film yang sama berulang-ulang, Martin masih berbaik hati ketika dia mengatakan itu bukanlah karya film. Dia tidak mengatakan jika film-film itu hina, seperti yang baru saja aku katakan," imbuhnya.
(wk/luth)
