Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin mendorong kemauan masyarakat untuk berjalan kaki oleh sebab itu ia mengawalinya dengan membangun trotoar sebagai fasilitas penunjangnya.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 12 November 2019 - 08:37 WIB
WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara menanggapi isu pembangunan trotoar yang disebut-sebut membuat jalanan di ibu kota menjadi macet. Anies tidak setuju dengan anggapan semacam itu.
Sebab, pada dasarnya yang membuat macet bukanlah keberadaan trotoar namun justru banyaknya kendaraan bermotor milik pribadi. Hal itu tak lepas dari fakta bahwa selama ini jalanan di ibu kota memang didesain untuk roda.
Ia pun membandingkan kondisi pejalan kaki di Jakarta dengan tempat-tempat lain di dunia. Menurutnya, Jakarta merupakan kota dengan jumlah pejalan kaki terendah di dunia.
"Jakarta itu salah satu kota dengan pejalan kaki terendah di dunia. Saya lupa risetnya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/11). "Teman-teman bisa cek. Kenapa? Ya karena bukan hanya masyarakatnya yang tidak berjalan kaki, pemerintahnya pun, kami membangun jalan untuk roda."
Untuk itu, ia ingin mendorong agar jumlah pejalan kaki semakin bertambah. Hal itu dapat diawali dengan membangun trotoar. "Kita tidak membangun jalan untuk kaki. Nah, sekarang kita bangun jalan untuk kaki, supaya warga lebih banyak berjalan kaki," lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Dengan semakin luasnya trotoar di Jakarta, maka ia berharap bisa menumbuhkan keinginan masyarakat untuk berjalan kaki. Sebab menurutnya, kota-kota besar di luar negeri selalu menyiapkan fasilitas untuk pejalan kaki. Tak hanya pejalan kaki, ia juga berharap penggunaan sepeda bisa lebih banyak ke depannya.
"Dan dengan trotoar juga kita berharap warga bisa berjalan kaki lebih banyak," tutur Anies. "Kita berharap penggunaan sepeda juga lebih banyak."
Anies pun menampik jika dirinya memprioritaskan pembangunan trotoar daripada menanggulangi masalah banjir. Ia menegaskan bahwa kedua hal tersebut tetap menjadi fokus Pemerintah Provinsi DKI.
"Enggak lah. Ini soal pemberitaan saja," tegas Anies. "Kalau dikerjakan sih semuanya dikerjakan. Tidak semua yang kita kerjakan itu terberitakan, tapi kita siapkan semuanya.
(wk/zodi)
