Tengah Dikaji, Konsep Pemangkasan Eselon Bakal Rampung 6 Bulan Lagi
Nasional

Dalam pidato kenegaraannya pertama kali usai dilantik, Presiden Joko Widodo menyatakan akan memangkas jabatan Eselon III dan IV demi mengefisiensikan birokrasi.

WowKeren - Presiden Joko Widodo berniat meringkas dan mengefisiensikan jalur birokrasi di Indonesia. Salah satu langkah yang hendak ditempuhnya adalah dengan memangkas pejabat eselon Pegawai Negeri Sipil (PNS), khususnya di level III dan IV.

Belum ada keterangan pasti kapan pemangkasan ini akan dilaksanakan. Namun informasi terbaru menyebut konsep dan peraturan terkait tengah dikaji oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

MenPAN-RB Tjahjo Kumolo menyebut konsep pemangkasan itu masih dalam pengkajian dan akan segera dipaparkan kepada pihak-pihak terkait. Tjahjo sendiri berjanji proses tersebut akan selesai setidaknya dalam waktu enam bulan ke depan.

"Tim kami sudah menyusun (konsep pemangkasan eselon)," ujar Tjahjo kala ditemui di Kantor Wakil Presiden, Selasa (12/11). "Sudah dipaparkan ke seluruh Sekjen (Sekretaris Jenderal) dan sekretaris lembaga termasuk TNI-Polri sudah."

Untuk sasaran pemangkasan ini, kebanyakan berasal dari kalangan PU dan camat serta lurah. Karena jumlahnya yang mencapai ribuan satuan kerja, Tjahjo menyebut pihaknya akan mengawasi lebih jauh serta berhati-hati dalam merealisasi rencana ini.


"Arahan Bapak Presiden hati-hati," jelas Tjahjo, seperti dilansir dari CNBC Indonesia. "Bertahap, tapi cepat karena menyangkut layanan publik, mempercepat investasi."

"Kami ingin paling lama enam bulan konsep itu cepat, ada konsep matang tinggal memasukkan saja," imbuhnya. "Termasuk penerimaan CPNS ini tidak ada tenaga administrasinya. Semua sudah menjurus ke sana, ke bidang IT-nya."

Tak hanya di kementerian atau lembaga tingkat pusat, pemangkasan jabatan ini juga berlaku di level daerah. Sebab, menurut Tjahjo, seluruh daerah juga punya tanggung jawab terkait mempercepat izin investasi.

"Dengan izin investasi yang cepat, pertumbuhan ekonomi daerah juga akan maju," pungkasnya. "Jadi reformasi birokrasi, jujur, sekarang ini baru kulitnya saja padahal untuk membuat reformasi birokrasi itu harus operasi jantung."

Di sisi lain, rencana pemangkasan eselon ini meresahkan banyak pihak, terutama para PNS yang kariernya terancam. Mereka khawatir jika jabatan eselon dikurangi, maka kesejahteraan PNS dengan pangkat tinggi pun berkurang.

Asumsi negatif ini buru-buru ditepis oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Ia memastikan pemangkasan eselon tak berkaitan dengan pengurangan pegawai, penurunan pangkat, atau berkurangnya kesejahteraan PNS.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru