Menparekraf Wishnutama membantah dirinya mengatakan tentang wacana wisata halal di Bali dan Danau Toba. Karenanya, beberapa pihak yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut menggaungkan #CoretBaliDanToba di Twitter.
- Nidya Putri
- Jumat, 15 November 2019 - 08:23 WIB
WowKeren - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama telah megaskan jika dirinya maupun pihaknya tak pernah mengeluarkan wacana wisata halal di Danau Toba dan Bali. "Yang pasti, yang sangat pasti, saya tidak pernah ngomong seperti itu," katanya menegaskan dalam percakapan dengan Detik dan Antara.
Wishnutama juga menyesalkan adanya kabar yang menyebutkan jika dirinya mengatakan akan membuat dua destinasi wisata tersebut akan ramah wisatawan muslim. "Kami menyesalkan pemberitaan mengenai hal tersebut telah mengundang polemik di kalangan masyarakat, termasuk para pelaku industri dan insan pariwisata di Tanah Air," jelasnya, Rabu (13/11).
Lebih lanjut, ia mengatakan jika persepsi yang muncul atas pemberitaan tersebut justru sangat bertolak belakang dengan pandangan dan komitmennya dalam menghargai budaya, kearifan lokal, juga keberagamaan. "Pariwisata kita terbangun atas kearifan masyarakat dan budaya lokal pada tiap destinasi sehingga jadi daya tarik luar biasa bagi wisatawan," jelasnya. "Ada keramah-tamahan khas yang dirasakan para wisatawan dengan berbagai latar kultur dan agama."
Ia juga menambahkan jika pariwisata harusnya bersifat universal. Oleh karena itu, pariwisata pun seharusnya dapat mengakomodir segala macam kebutuhan wisatawan dari berbagai latar belakang.
"Saya tidak pernah berpikir mengembangkan pariwisata untuk suatu kelompok-kelompok tertentu," jelasnya yang dilansir Detik pada Rabu (13/11). "Saya yakini, pariwisata itu sifatnya universal."
Namun, pernyataan Wishunatam tersebut nampaknya mendapatkan protes dari beberapa pihak. Pasalnya, pada Jumat (15/11) pagi tagar #CoretBaliDanToba masuk ke dalam jajaran trending topic Twitter dengan jumlah cuitan lebih dari dua ribu kali.
Meski begitu tak sedikit pula yang memprotes adanya tagar tersebut. Menurut mereka tak ada yang salah dengan pernyataan Wishunatama. Bahkan untuk permasalahan wisata halal pun menurut mereka seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan.
"Say ke Bali sdah 4 kali,,Cari makanan halal sulit?? kata siapa sulit, mudah koq, disana juga ada McD, KFC, klo agak bokek bisa popmie, di Indomaret sekarang juga banyak yg nyediain air panas jga buat nyeduh popmie, hidup simple kalian yg bikin ribet, #CoretBaliDanToba," cuit @mas*****etyo.
"Apa yang salah dr pernyataan Pak MenParEkraf @wishnutama? Bali adlh role model pariwisata berbasis budaya dan kultur. Ini Indonesia yg indah. Di Bali banyak ko warung padang, warteg, warung banyuwangi serta cafe dan resto Halal. Stop #CoretBaliDanToba Dan #BalidanTobaituIndah," kata @ardi****dhan05.
(wk/nidy)
