Pada Kamis (14/11), santer beredar kabar kalau PD Ahn Joon Young mengaku telah memanipulasi hasil voting seri 'Produce', bukan hanya 'Produce 48' dan 'Produce X 101'. Setelah itu Mnet memberikan pernyataan seperti ini.
- Eva Lestari
- Jumat, 15 November 2019 - 09:49 WIB
WowKeren - Penyelidikan polisi soal kasus manipulasi voting seri "Produce" hingga kini masih berlangsung. Di sisi lain, media lokal juga terus memberikan kabar terbaru soal perkembangan kasus ini.
Seperti yang diketahui bahwa sebelumnya PD Ahn Joon Young sudah mengaku telah memanipulasi hasil voting "Produce 48" dan "Produce X 101". Ia juga membantah telah memanipulasi hasil voting "Produce 101" Season 1 dan 2. Namun pada Kamis (14/11), santer beredar kabar kalau PD Ahn Joon Young mengaku telah memanipulasi hasil voting "Produce 101" Season 1 dan 2.
Kabar ini pun sukses menghebohkan publik dan mereka mulai memberikan beragam komentar. Mulai dari komentar keraguan, hujatan hingga dukungan untuk Wanna One dan IOI yang merupakan jebolan "Produce 101" Season 1 dan 2. Selain itu, publik juga menunjukkan amarahnya pada tim produksi "Produce", Mnet dan CJ ENM selaku pihak yang bertanggung jawab.
Karena itu tidak lama setelahnya Mnet pun menyampaikan permohonan maafnya atas kasus ini. Mereka juga berjanji untuk memberikan kompensasi yang terbaik untuk para korban dan mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.
"Kami menganggap situasi ini sangat serius. Kami merasa sangat bertanggung jawab dan meminta maaf sedalam-dalamnya. Saat ini di internal kami sedang mendiskusikan langkah-langkah ke depan dengan dasar penyesalan dan tanggung jawab kami mengenai ganti rugi dan mencegah hal-hal seperti ini terulang lagi di kemudian hari," terang pihak Mnet.
Sementara itu, polisi saat ini telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka. Jumlah ini termasuk PD Ahn Joon Young, CP Kim Yong Bum, petinggi CJ ENM hingga perwakilan agensi peserta.
(wk/eval)
