Menhan Prabowo Subianto menemui Menhan Malaysia Mohammad Bin Sabu dalam kunjungan kerjanya di Malaysia, Kamis (14/11). Salah satu hal yang dibahas adalah soal Prabowo yang akan mengirim Taruna Indonesia untuk belajar ke Malaysia.
- Nidya Putri
- Jumat, 15 November 2019 - 13:56 WIB
WowKeren - Menteri Pertahan (Menhan) Prabowo Subianto telah melakukan kunjungan kerja ke Negara Malaysia, Kamis (14/11). Dalam kunjungan tersebut, Prabowo bertemu dengan Menhan Malaysia Mohammad Bin Sabu.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya diketahui membahas berbagai hal terkait strategi pertahanan negara. Bahkan di hadapan Mohammad, Ketum Partai Gerindra tersebut mengatakan akan mengirim taruna Indonesia untuk belajar di Malaysia.
"Sebagai bentuk simbol persaudaraan dan saling berbagi pengetahuan, kebudayaan dan kemampuan militer," kata Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, Kamis (14/11).
Lebih lanjut, Dahnil mengatakan jika Prabowo juga memastikan akan mengedepankan cara-cara yang baik dalam memecahkan masalah antar bangsa. "Bertekad membangun hubungan erat dengan Malaysia," katanya.
Dalam kesempatan itu juga, Prabowo juga sempat menerima salam dari tiga raja Malaysia yang disampaikan melalui Mohammad bin Sabu. Tak hanya itu, Mohammad juga banyak menyampaikan soal pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Malaysia demi memberantas perompak dan teroris. Apalagi saat ini banyak teroris yang beroperasi di perbatasan antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Selain itu, Mohammad juga sempat memuji soal kematangan demokrasi Indonesia yang telah menghasilkan pemerintahan baru yang masih dipimpin oleh Joko Widodo. Pasalnya, dengan bergabungnya Prabowo di posisi Menteri Pertahanan (Menhan) dinilainya bisa membawa kebaikan tak hanya untuk Indonesia namun juga seluruh ASEAN. "Di mana negara ASEAN bisa saling membantu dalam pengembangan teknologi pertahanan," katanya.
Sebelumnya, Prabowo diketahui tengah mengusung konsep Pertahanan Rakyat Semesta. Di mana hal ini disampaikannya dalam rapat kerja perdana dengan Komisi I DPR RI awal pekan lalu.
Konsep ini disebut Prabowo telah menjadi doktrin pertahanan bangsa Indonesia yang merujuk pada pelibatan seluruh komponen rakyat, bukan hanya TNI. Dia menilai perlunya penerapan program bela negara bagi rakyat yang dikenal dalam konsep Pertahanan Rakyat semesta.
(wk/nidy)
