Presiden Joko Widodo optimis untuk membangun tol sepanjang 1.800 kilometer yang menghubungkan wilayah satu dengan yang lainnya di setiap pulau besar di Indonesia.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 16 November 2019 - 10:18 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah meresmikan ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) sepanjang 189 km, pada Jumat (15/11). Tol Terpeka merupakan yang terpanjang di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengumumkan bahwa pemerintah akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba tol tersebut secara gratis selama satu bulan. Dikatakannya, Tol Terpeka mulai dioperasikan hari ini, Sabtu (16/11).
"Besok pagi sudah dioperasikan," kata Jokowi di Gerbang Tol Simpang Pematang, Lampung dilansir Antara, Sabtu (16/11). "Dicoba dulu sebulan digratiskan."
Pembangunan tol yang menghubungkan Provinsi Lampung ke Sumatera Selatan tersebut terbagi menjadi dua seksi. Seksi I yakni ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 112,2 km dan Seksi II ruas Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 77 km.
Pemerintah menargetkan Tol Terpeka bisa tersambung ke Palembang pada tahun ini. Sehingga bisa mempersingkat jarak waktu Bakauheni-Palembang. Dengan adanya tol, akses tersebut bisa ditempuh lebih cepat dalam 4-6 jam, dari yang sebelumnya 10-12 jam.
Jokowi memang diketahui sangat getol membangun infrastruktur tol. Tak hanya Sumatera, namun juga di Pulau Kalimantan. Ia optimis untuk membangun tol sepanjang 1.800 km di Indonesia.
"Nanti kalau Desember tambah lagi ada Kayu Agung-Palembang, Manado Bitung, Balikpapan-Samarinda," lanjutnya. "Insya Allah target yang saya sampaikan 1.800 kilometer tercapai."
Selanjutnya, pembangunan tol akan diteruskan ke Provinsi Aceh yang saat ini masih dalam proses pembebasan lahan. Saat ini, proses pembebasan lahan tersebut baru berjalan 52 persen.
Jokowi menargetkan Jalan Tol Trans Sumatera akan tersambung sepenuhnya pada 2024. Ia berharap agar jaringan logistik akan semakin baik sehingga pada akhirnya akan meningkatkan daya saing Indonesia.
Dengan memiliki infrastruktur akses yang memadai, Jokowi berharap ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih baik lagi. "Kemudian menciptakan lapangan kerja dalam pengerjaan tol, membangun peradaban bangsa, dan paling utama adalah terkait keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
(wk/zodi)
