Usai Ahok, Menteri Erick Thohir Kini 'Bidik' Eks Pimpinan KPK Chandra Hamzah
Nasional

Menteri BUMN Erick Thohir terus memanggil sosok-sosok yang dinilainya berpotensi menjadi petinggi perusahaan pelat merah. Usai Ahok, kini Erick ikut memanggil eks pimpinan KPK Chandra Hamzah.

WowKeren - Niat Menteri Erick Thohir untuk "membersihkan" Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berusaha direalisasikan. Setelah menggandeng mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, kini Erick diketahui memanggil mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah.

Chandra dan Erick sendiri dilaporkan menggelar pertemuan pada Senin (18/11) selama sekitar dua jam. Ditemui usai pertemuan digelar, begini penjelasan soal isi diskusinya bersama sang menteri.

"Ngobrol-ngobrol tentang BUMN," jelas Chandra, seperti dilansir dari CNN Indonesia. "Bagaimana memperkuat, memperbaiki, dan meningkatkan kinerja BUMN."

Lebih lanjut, menurut Chandra tidak ada sektor spesifik yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Menurutnya pembicaraan meliputi seluruh BUMN. Namun ia mengakui bahwa Erick sempat menyinggung soal pengalamannya menjadi komisaris utama PT PLN (Persero).

"Kebetulan ya kan saya pernah jadi Komut PLN," terang Chandra. "Ditanya pengalaman saya waktu itu gimana."


Namun demikian, Chandra mengelak ketika ditanya soal tawaran menjadi pimpinan BUMN. Pertanyaan ini wajar disampaikan, mengingat Ahok ditawari posisi tersebut usai menemui Erick pekan lalu. "Enggak, enggak, kita bicara umum saja," balasnya.

Menurutnya Erick hanya fokus membahas kiat agar BUMN tak lagi menjadi bahan bancakan. Diskusi mereka pun mengerucut pada satu kesimpulan, yakni perihal integritas para pegawai BUMN.

"Jangan sampai ada pejabat BUMN tersangkut kasus korupsi lagi. Jadi Pak Menteri menyampaikan salah satu yang penting adalah integritas," ungkap Chandra. "Jangan sampai BUMN dijadikan bahan bancakan atau terjerat kasus korupsi lagi."

Di sisi lain, penunjukan Ahok sebagai bakal calon pimpinan salah satu BUMN terus menuai pro dan kontra. Yang terbaru mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan ikut menyuarakan pendapatnya terkait hal tersebut.

Melalui laman resmi milik Dahlan Iskan disway.id, ia menulis tentang sebuah artikel berjudul "Prestasi BTP". Dahlan mengawali tulisan dengan menulis jika orang berprestasi cenderung sukses jika ditempatkan di mana pun.

Namun demikian Dahlan tak memberikan jawaban gamblang soal pendapatnya terhadap penunjukan Ahok itu. Sebab menurutnya penunjukan Ahok masih sebatas rencana yang belum mendapat konfirmasi resmi.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru