#GanyangMalaysia Puncaki Trending Topic, Kemenlu Bantah Ada Suporter Indonesia Tewas
Nasional

#GanyangMalaysia puncaki trending topic Twitter, Kemenlu RI membantah beredarnya kabar yang menyebutkan adanya suporter Indonesia tewas setelah terjadi pengeroyokan.

WowKeren - Tagar #GanyangMalaysia saat ini memuncaki trending topic di Twitter setelah diperbincangkan lebih dari 5.000 tweet. Tagar ini muncul akibat terjadinya insiden pengeroyokan setelah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Malaysia dan Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Selasa (19/11).

Menurut kabar yang beredar di media sosial, telah terjadi pengeroyokan dan penusukan terhadap suporter Tim Nasional (Timnas) Indonesia usai pertandingan. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) lantas membantah beredarnya kabar yang menyebutkan adanya pendukung Skuat Garuda yang tewas dalam insiden pengeroyokan tersebut.

Pihak Kemenlu mengaku langsung melakukan pengecekan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia mengenai kabar tewasnya supoter Indonesia karena ditusuk. "Kami sudah cross check ke KBRI kalau informasi adanya suporter Indonesia yang tewas ditusuk tidak terkonfirmasi," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu, Judha Nugraha seperti dilansir CNNIndonesia, Jumat (22/11).

Sementara itu, Kepala Satgas Perlindungan WNI KBRI untuk Malaysia Yusron B Ambary mengatakan telah mendapat beberapa laporan usai pertandingan tersebut. Yusron juga memberikan keterangan terkait rekaman video pengeroyokan suporter Indonesia yang viral di media sosial.


Yusron menerangkan jika kejadian pengeroyokan terhadap suporter Indonesia bernama Fuad. Pengeroyokan ini diduga terjadi di Bukit Bintang pada Senin (18/11) lalu sebelum pertandingan Malaysia vs Indonesia.

Yusron mengaku mendapat kabar ini dari Aliansi Suporter Indonesia. Menurut keterangan Yusron, Fuad tidak hanya dikeroyok namun juga mengalami perampasan sejumlah barang seperti paspor dan tasnya.

"Ada satu kasus yang sudah kami terima laporannya, yang beredar di media sosial, orang kita (Indonesia) digebuki. Orangnya sudah datang (ke Malaysia) satu malam sebelum hari pertandingan. Saya diberitahu Aliansi Suporter Indonesia," terang Yusron. "Namanya Fuad, saya sudah bertemu orangnya. Paspornya dirampas, tas Fuad dirampas."

Fuad sendiri telah datang ke Malaysia satu hari sebelum pertandingan. Usai insiden pengeroyokan, Fuad disebutkan langsung mendatangani KBRI di Malaysia untuk mengurus paspornya yang hilang dengan membuat surat perjalanan laksana paspor (SPLP). "Saya minta dia [Fuad] mengurus dokumen yang hilang ke imigrasi, paspor spesial," tutur Yusron.

Sebanyak 41 suporter yang menyaksikan pertandingan Malaysia vs Indonesia sempat ditahan usai laga. Pertandingan tersebut berakhir kemenangan bagi Timnas Malaysia dengan skor 2-0 atas Timnas Indonesia.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru