Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai bahwa pembentukan staf khusus presiden yang terdiri dari 7 orang tersebut bertolak belakang dengan upaya efisiensi birokrasi.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 22 November 2019 - 13:48 WIB
WowKeren - Partai Amanat Nasional (PAN) ikut menyoroti pembentukan staf khusus untuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan bahwa pengangkatan jajaran stafsus justru bertolak belakang dengan semangat dan prinsip efisiensi birokrasi.
Dikatakannya, adanya penambahan staf justru akan membuat birokrasi di kalangan Istana makin gemuk. "Dikhawatirkan, para staf khusus tersebut akan semakin membuat gemuk birokrasi di lingkungan istana," kata Saleh dilansir CNN Indonesia, Jumat (22/10).
Sebab menurut Saleh, jumlah pembantu presiden untuk menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan sudah sangat banyak. Seperti adanya wakil menteri, staf kepresidenan, juru bicara, hingga staf rumah tangga kepresidenan. Oleh sebab itu, penambahan 7 orang staf khusus dianggap Saleh tidak memiliki urgensi. "Silakan dinilai sendiri, apakah itu efisien atau tidak," kata Saleh.
Seperti diketahui, Jokowi telah secara resmi mengenalkan 7 staf khusus dari kalangan milenial yang berusia di bawah 40 tahun. Saleh menilai bahwa masyarakat perlu diberi informasi detail terkait tugas dan fungsi 7 staf khusus tersebut.
"Saya tidak tahu apakah pada periode yang lalu presiden sudah memiliki staf khusus atau tidak," lanjut saleh. "Sebab, saya tidak tahu atau tidak pernah mendengar aktivitasnya. Atau bisa saja, jumlahnya sedikit pada waktu itu sehingga kurang menggema."
Sementara itu, Jokowi mengatakan bahwa ketujuh stafnya itu tidak memiliki bidang tugas khusus. Nantinya, para stafsus itu akan bekerja sama untuk membuat program dan menyelesaikan masalah.
"Stafsus saya yang baru untuk bidang-bidangnya ini kerja barengan gitu," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11). "Jadi hanya tadi Mbak Angkie khusus juru bicara bidang sosial. Saya tambahi tugas itu."
(wk/zodi)
