Saat pesawat berhenti dan menunggu perkembangan informasi, kondisi di dalam pesawat sempat tidak kondusif lantaran ada sejumlah penumpang yang meminta untuk turun di Bandara Halim.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 22 November 2019 - 16:24 WIB
WowKeren - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 271 yang bertolak dari Banyuwangi menuju Bandara Soekarno-Hatta terpaksa mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (22/11). Adapun penyebabnya karena kondisi cuaca yang buruk.
Akibat pendaratan darurat tersebut, penumpang harus tertahan di bandara selama sekitar satu jam. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan.
"Sekitar satu jam penumpang tertahan di Halim," kata Ikhsan dilansir CNN Indonesia, Jumat (22/11). "Karena dapat informasi baru bisa mendarat lagi di Cengkareng sekitar pukul 13.00 WIB. Sekarang proses penurunan sebagian penumpang di Halim."
Pesawat tersebut lepas landas dari Banyuwangi sekitar pukul 09.05 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Soetta pada pukul 11.50 WIB. Namun, saat hendak mendarat di Soetta, kondisi cuaca tiba-tiba memburuk. Sehingga, pilot pun memutuskan untuk mengalihkan pesawat ke Halim.
Saat proses menunggu informasi, perkembangan kondisi di dalam pesawat tidak kondusif. Sebab, ada penumpang yang memilih untuk mengakhiri perjalanan mereka di Halim. Permintaan ini tentu saja tidak bisa langsung diiyakan oleh pihak maskapai.
Sebab, pihak maskapai juga harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Bandara Halim. Untuk bisa menurunkan penumpang di tujuan yang bukan sebenarnya, Garuda juga harus meminta izin terlebih dahulu kepada bandara.
"Kita perlu izin, harus koordinasi dengan otoritas setempat karena tak bisa langsung," jelas Ikhsan. "Karena kami bukan terbang dari Halim sehingga tak punya izin turunkan penumpang di sana."
Tak hanya itu, berdasarkan aturan penerbangan, Garuda diharuskan untuk menerbangkan penumpang dari bandara asal hingga bandara akhir tujuan. Oleh sebab itu, Garuda harus melihat perkembangan situasi jika akan menurunkan penumpang di Halim. "Namun Garuda harus melihat situasi yang berkembang di lapangan sehingga mengizinkan penumpang untuk turun di Halim," kata dia.
Setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, Garuda akhirnya menurunkan 69 penumpang di Halim dan akan kembali mengangkut 25 penumpang yang ingin melanjutkan ke Soetta. "Saat ini sebagian penumpang telah turun dari pesawat dan sebagian penumpang akan diterbangkan kembali ke Cengkareng setelah proses di Halim selesai," imbuhnya.
(wk/zodi)
