Ini Klarifikasi Menpora Malaysia Usai Sebut Pengeroyokan Suporter Indonesia Cuma Hoaks
Dunia

Menpora Malaysia, Syed Saddiq, sempat menyebut kasus pengeroyokan suporter Indonesia di Negeri Jiran hanya hoaks belaka. Namun kekinian Saddiq memohon maaf dan menyampaikan klarifikasinya terkait kasus tersebut.

WowKeren - Hubungan Indonesia dan Malaysia, khususnya di bidang olahraga kembali memanas. Mirisnya, bukan karena persaingan sportif, panasnya hubungan ini akibat adanya suporter Indonesia yang dikeroyok di Negeri Jiran.

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq pun sempat buka suara terkait dengan kejadian ini. Sayangnya Saddiq sempat bersikeras menyebut kasus pengeroyokan itu merupakan hoaks belaka.

Pernyataan sang menteri pun sempat menjadi buah bibir masyarakat Indonesia, apalagi karena Saddiq juga menyebut Kemenpora RI sepakat dengan pernyataannya. Pihak Kemenpora pun berang atas pernyataan Saddiq tersebut dan segera merilis bantahan resmi.

"Pihak Malaysia tidak perlu meragukan kebenaran video tersebut. Sekarang eranya media sosial, semua bisa terekam dengan jelas. Polri pun bicara demikian, jadi buat apa diragukan?" ujar Sekretaris Kemenpora RI, Gatot S Dewa Broto, dilansir CNN Indonesia pada Sabtu (23/11). "Kalau masih meragukan silakan panggil pihak independen, bisa FIFA, untuk mengecek kebenaran kejadian tersebut."

Namun kini sang menteri tampaknya sudah mendapatkan informasi terbaru mengenai kasus pengeroyokan tersebut. Sebab dalam unggahan terbarunya di media sosial, Saddiq dengan tegas meminta maaf lantaran sempat menimbulkan kegaduhan dengan pernyataannya.


"Saya memohon maaf," tulis Saddiq sebagai caption di Instagram-nya, Sabtu (23/11). "Sampai saat ini, kami masih membutuhkan semua pihak untuk membantu dalam penyelidikan."

Menurut Saddiq, berdasarkan penyelidikan polisi diketahui pengeroyokan itu memang benar terjadi. Kendati demikian, kasusnya tidak terjadi di Stadion Bukit Djalil yang merupakan lokasi pertandingan sepak bola pada Selasa (19/11) lalu itu.

Kasus itu sendiri, imbuh Saddiq, terjadi sekitar 20 kilometer dari stadion. Insiden pun disebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Namun demikian, hingga kini, masih dilakukan penyelidikan terkait dengan motif kasus tersebut, apakah berkaitan dengan sepak bola atau tidak.

"Saya akan memastikan semua orang memiliki keadilan, terlepas dari Malaysia atau Indonesia," sambung Saddiq. "Saya akan memastikan pelakunya diseret ke pengadilan."

Oleh karena itu, Saddiq berharap korban pengeroyokan tersebut untuk muncul ke hadapan publik demi kepentingan penyelidikan. Ia pun berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan seadil-adilnya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru