Barbie Kumalasari Ternyata Korban KDRT Hingga Pernah Keguguran Di Usia Kandungan 7 Bulan
Selebriti

Barbie Kumalasari rupanya menyimpan kisah pahit di masa lalu. Ia mengaku sebagai korban KDRT hingga mengalami keguguran ketika usai kandungan sudah 7 bulan.

WowKeren - Di balik kontroversinya yang kerap dijadikan bahan gunjingan, Barbie Kumalasari rupanya menyimpan kisah pahit di masa lalu. Ia mengaku sebagai korban KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga.

Hal itu diungkapkan Kumala dalam vlog di saluran YouTube Orami Indonesia. Tak hanya itu, istri Galih Ginanjar juga pernah mengalami keguguran.

"Waktu hamil itu aku pernah keguguran. Itu usia 7 bulan sebelum yang Keisha," ungkap Kumala. "Ada namanya Cantika Marisa itu cantik banget, karena saat 7 bulan kurang dua minggu aku pernah mengalami keguguran."

Diceritakan Kumala, saat itu dirinya kelelahan karena jadwal sinetron yang padat. Terlebih dirinya melakukan segala pekerjaannya di industri hiburan seorang diri karena suaminya tidak bisa menemaninya.

"Karena dulu aku punya tiga sinetron striping setiap hari aku jalanin, nyetir sendiri setiap hari. Dan mantan suamiku itu orang kantoran," ujar Kumala.

Karena terlalu lelah, air ketuban Kumala pecah. Ia sempat mendapat penanganan dari dokter dan berhasil melahirkan bayinya dengan perjuangan antara hidup dan mati.

"Setiap hari aku syuting sampe ketubanku pecah kecapekan. Akhirnya aku harus bed rest di rumah sakit. Terus aku sampe diinfus mules karena ketubanku udah kering dan aku harus melahirkan tanpa air ketuban," tutur Kumala. "Itu rasanya gila banget, normal dan sungsang. Dan itu ngerasain yang namanya hidup dan mati."


Setelah bayinya lahir, sang buah hati yang berjenis kelamin perempuan tersebut sempat menghirup udara namun hanya 5 menit. Kumala harus mengikhlaskan bayinya setelah perjuangan yang tak mudah.

"Masih hidup lima menit habis itu meninggal," ujar Kumala. "Dari situ aku ngerasain gimana yang namanya perjuangan seorang ibu ya. Terus aku nangisnya sampe kayak apa."

Setelah kejadian tersebut, Kumala memberanikan diri untuk hamil lagi. Setelah 6 bulan kemudian, Kumala kembali hamil Keisha.

Sayangnya setelah kelahiran Keisha, rumah tangga Kumala retak. Ia memutuskan bercerai dari suaminya ketika Keisha masih bayi merah karena mendapat KDRT.

"Matan suamiku itu KDRT. Dia itu tempramen banget. Orangnya nggak bisa dibilangin. Kalau dibilangin malah galakan dia," ungkap Kumala. "Dan dia punya sifat kurang bagus, kasar. Kalau marah apa-apa dibantingin."

Dengan bekal uang seadanya, Kumala kabur dari rumah dan tinggal di kos-kosan. Sejak saat itu, ia menjadi orang tua tunggal bagi Keisha.

"Jadi waktu anakku Keisha umur 6 bulan aku mikir kayaknya aku nggak kuat kalau hidup kaya gini," ucap Kumala. "Aku kabur dari rumah cari kos-kosan bawa uang seadanya, harta kutinggal semua. Beberapa hari kemudian aku ke pengadilan cerai."

(wk/anni)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait