Mal di Malang Imbau Karyawan Tak Pakai Atribut Natal, Begini Penjelasannya
Nasional

Surat imbauan tersebut dikeluarkan oleh pihak manajemen Mal Olympic Garden (MOG) Malang, Jawa Timur, kepada para karyawan, pemilik atau penyewa kios (tenant).

WowKeren - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya surat imbauan yang berisi untuk tidak mengenakan atribut Natal. Surat imbauan tersebut dikeluarkan oleh pihak manajemen Mal Olympic Garden (MOG) Malang, Jawa Timur, kepada para karyawan, pemilik atau penyewa kios (tenant).

Surat imbauan tersebut bernomor 243/TR/MOG/EX/XI/2019. Surat tersebut juga telah ditandatangani oleh Tenancy MOG, Peptina Magdalena.

"Dengan hormat, sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini," demikian kutipan surat imbauan MOG dilansir CNN Indonesia pada Rabu (27/11). "Dalam rangka menyambut Hari Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember 2019 management menghimbau agar karyawan Bapak/Ibu tidak mengenakan atribut Natal."

Peptina sendiri telah membenarkan penerbitan surat imbauan tersebut. "Emang surat itu dari manajemen yang memberikan edaran, itu memang kemarin per tanggal 25 (November), kami kirimkan ke tenant-tenant kami," ungkap Peptina ketika dikonfirmasi.

Meski demikian, Peptina menegaskan bahwa surat tersebut tidak bersifat larangan. Ia menjelaskan bahwa surat tersebut hanyalah imbauan yang ditujukan kepada sekitar 200 pemilik tenant di MOG Malang.


"Di situpun kami jelaskan, kalau dibaca baik-baik itu kami mengimbau ya, kami garisbawahi kami mengimbau kepada pemilik terutama karyawannya agar tidak menggunakan atribut Natal," terang Peptina. "Tujuannya supaya tidak memaksa karyawannya yang mungkin banyak memiliki keyakinan berbeda dengan pemilik."

Menurut Peptina, surat imbauan serupa telah rutin diedarkan pihaknya sejak 4 tahun terakhir. Surat tersebut mulai diedarkan sejak ada aksi sweeping ormas tertentu menjelang Natal beberapa tahun lalu.

"Waktu itu memang ada yang datang ke kantor, mereka sweeping atau apa, mereka keliling," tutur Peptina. "Mereka menyampaikan kepada manajemen untuk meminta tenant tidak menggunakan atribut Natal."

Selain itu, Peptina mengaku bahwa imbauan tersebut selalu disambut positif oleh para tenant selama 4 tahun terakhir ini. Oleh sebab itu, ia merasa kaget kala ada persoalan yang timbul akibat imbauan ini.

"Tiap tahun menjelang natal kami kirim edaran seperti itu, dan enggak ada masalah, karena memang kami tidak punya tendensi lain," pungkas Peptina. "Kami tidak berhak melarang kalau soal dekorasi Natal, kami sendiri (MOG) juga pasang, ada pohon natal besar di tiap pintu masuk. Yang kami imbau untuk tidak digunakan adalah atribut yang menempel di badan."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru