Rosa Meldianti baru baru ini membeberkan komentar paling jahat yang pernah ia terima dari warganet setelah sampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Sulli.
- Ruth Meliana
- Kamis, 28 November 2019 - 14:43 WIB
WowKeren - Rosa Meldianti baru-baru ini mengaku jika ia kerap menjadi sasaran julid dari warganet. Bahkan Meldi mengungkapkan jika hampir semua komentar warganet yang dilontarkan padanya cukuplah jahat.
Keponakan Dewi Persik ini lantas memberikan salah satu contoh komentar warganet yang paling kejam. Kala itu Meldi sedang mengungkapkan rasa duka cita setelah mendengar salah satu artis Korea Selatan yang merupakan anggota f(x), Sulli meninggal dunia karena bunuh diri.
Namun bukannya mendapatkan komentar positif, Meldi justru mendapatkan berbagai komentar sinis dan jahat. Bahkan sejumlah warganet dengan tega bertanya kapan Meldi bunuh diri dan menyusul almarhum Sulli.
"Semua julid! Sampai kemarin ada yang bertanya kapan Meldi mau bunuh diri menyusul (maaf) almarhum Sulli," cerita Meldi seperti yang dilansir dari Liputan6. "Itu gara-gara saya menyampaikan turut berbela sungkawa atas berpulangnya Sulli."
Sontak wanita usia 23 tahun ini mengaku ia sempat tersulut dengan emosi saat membaca komentar sadi warganet tersebut. Ia pun bercerita kala itu sampai harus berusaha menenangkan dirinya dari perkataan warganet yang menyakiti perasaannya tersebut.
"Saat itu saya tidak tersulut lalu menjawab: Kalau saya bunuh diri, siapa yang mau meramaikan Indonesia?," tanya Meldi. "Siapa yang akan jadi Cinderella Indonesia?"
Meldi mengatakan sebagai seorang selebriti, ia tidak akan memasukkan segala komentar jahat warganet ke hati. Meldi belajar untuk terus bersikap dewasa dengan terus memilah-milah mana komentar warganet yang memang penting untuk diperhatikan dan mana yang tidak.
Apalagi di dunia media sosial saat ini memang banyak akun-akun palsu yang digunakan hanya untuk mengundang kebencian. Oleh sebab itu, Meldi akan berusaha untuk mengubah pola pikirnya dan menganggap hujatan warganet hanya angin lalu saja.
"Kalau tersinggung lalu memasukkannya ke hati, kan kita tidak tahu ini orang sebenarnya siapa? Bisa jadi itu akun fake," tegas Meldi. "Lain cerita kalau yang menanyakan atau mengkritik orangtua atau pacar saya, tentu saya perhatikan."
"Kalau yang mencela warganet atau haters, saya tidak peduli. Kalian mau ngomong apa pun, ya sudah, sih," sambung penyanyi kelahiran Jember ini. "Saya anggap itu angin lalu alias hiburan buat saya. Saya juga bukan tipe yang suka melihat komentar warganet satu-satu."
(wk/lian)
