Sandra Dewi yang dikenal sebagai ibu penyayang mengungkap alasannya mengalami stres hingga harus menyembunyikan diri dari putra pertamanya, Raphael, pasca melahirkan sang adik, Mikhael.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 29 November 2019 - 12:20 WIB
WowKeren - Sandra Dewi dikenal sebagai sosok artis yang anggun dan tak pernah neko-neko. Banyak yang memuji Sandra karena melahirkan dua putra imut, Raphael dan Mikhael.
Selain itu, Sandra juga terkesan santai karena tak mengalami keluhan ketika hamil hingga melahirkan. Berat badannya cepat turun hingga ia jadi kembali cantik dan singset usai dikaruniai anak kedua.
Namun dibalik kehidupan yang tampak bahagia, Sandra juga mengalami baby blues. Ia sempat stres setelah melahirkan Mikhael. Sandra agaknya merasa bersalah pada Raphael karena harus mengurusi Mikhael.
Bahkan Sandra harus sembunyi karena tak tega pada Raphael. Ia juga sempat menangis bak wanita yang mengalami baby blues.
"Dua anak lumayan kesulitan. Pasti stres setiap ibu pasca lahiran. Kalau anak pertama berjuang ASI, kalau anak kedua sudah jago bisa soal ASI, masalah bagi waktunya bingung," kata Sandra di Jakarta Pusat, Kamis (28/11).
"Saya sampai ngumpet belakang pintu dan tembok, sedih saya nangis, dia nangis, dia mau main tapi saya harus ngurus adiknya nggak bisa nemenin," kata Sandra.
Sandra mengakui ia mengalami depresi selama 30 hari. Ia lantas mencari solusi agar tak mengecewakan kedua anaknya.
Ia kini kerap membawa bayinya agar Raphael bisa puas bermain. Ia berharap Mikhael menjadi anak yang tangguh dan mandiri.
"Anak kedua akhirnya sekarang saya bawa ke mana-mana, jadi wakau masih bayi dua bulan tapi sudah temenin kakaknya ke mana-mana. Jadi nanti anak saya yang kedua lebih tangguh. Daripada saya nyusuin adiknya tapi pikiran ke kakaknya, jadi mending adiknya dibawa ke mana-mana," kata Sandra.
Soal cara mendidik anak, Sandra belajar banyak dari ibu kandung dan ibunda Harvey. Sama seperti keduanya, Sandra menginginkan yang terbaik untuk anak.
"Kalau dari ibu, saya melihat gaya parenting-nya mami saya ini tipe orangtua yang bebas. Maksudnya, sejak kecil mami sudah melatih saya untuk bisa speak up. Kalau ada sesuatu yang dibicarakan saja, harus berani diungkapkan. Sementara kalau dari mertua saya, beliau selalu kasih berusaha memberikan yang terbaik buat anak-anaknya. Ya, namanya orangtua memang pastinya mau melakukan hal ini kan," seru Sandra.
(wk/riaw)
