Ketika diundang dalam sebuah program televisi, pengamat politik Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi tak memahami isi Pancasila. Pernyataan ini pun sukses membuat publik geger.
- Elvariza Opita
- Rabu, 04 Desember 2019 - 17:20 WIB
WowKeren - Pengamat politik Rocky Gerung kembali membuat geger publik. Pasalnya dalam pernyataannya di sebuah program televisi, Rocky menyebut Pancasila sebagai ideologi gagal. Tak hanya itu, ia juga menilai Presiden Joko Widodo sebagai sosok yang tak paham Pancaisla.
"Polisi Pancasila atau Presiden juga enggak ngerti Pancasila. Dia hapal tapi dia enggak paham," kata Rocky, Selasa (3/12). "Kalau dia paham dia enggak berutang, dia enggak naikin BPJS, dia enggak langgar UU Lingkungan."
Pernyataan ini sukses membuat banyak pihak "gatal" ingin memberikan reaksi. Termasuk dari Staf Khusus Jokowi bidang hukum, Dini Shanti Purwono yang langsung memberikan respons pedas.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia itu menilai tak ada gunanya menanggapi pernyataan kontroversial Rocky Gerung tersebut. Sebab menurutnya tak ada substansi untuk menanggapi pernyataan tersebut. Ia pun memilih menyerahkan penilaian sepenuhnya kepada masyarakat.
"Tidak ada gunanya kami menanggapi," ujar Dini, Rabu (4/12). "Jadi biarlah masing-masing punya pendapat masing-masing."
"(Biar masyarakat yang menilai) mana yang benar dan mana yang salah," imbuhnya, seperti dilansir dari laman CNN Indonesia. "Mana yang betul-betul nasionalis dan berbuat untuk negeri ini, mana yang hanya cari panggung dan hanya memikirkan dirinya atau kelompoknya sendiri."
Sebelumnya, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) juga sudah sempat memberikan tanggapanya. Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Romo Benny Susetyo, menyebut Rocky hanya tengah beretorika demi menarik atensi masyarakat.
"Rocky Gerung itu selalu dalam teori-teori komunikasi, selalu mengatakan hiperbola. Membesarkan sesuatu yang sebenarnya dia tidak paham juga," terang Benny, Rabu (4/12). "Jadi dia hanya membuat dengan retorika-retorika. Hanya untuk supaya menarik perhatian, mendapat panggung, tapi tidak ada substansi apa yang dikatakan."
Selain itu, Benny juga menilai bahwa tudingan Rocky kepada Jokowi itu sebenarnya tidak substansial. Pernyataan Rocky tersebut juga dinilai hanya bersifat dilebih-lebihkan.
(wk/elva)
