Sosok kontroversial Rocky Gerung sempat jadi sorotan usai hina Pancasila Presiden Jokowi. Kali ini ia 'menargetkan' krtikannya terhadap Mendikbud Nadiem Makarim.
- Nidya Putri
- Jumat, 06 Desember 2019 - 10:09 WIB
WowKeren - Nama Rocky Gerung kembali menarik perhatian usai pernyataan kontroversialnya dalam acara "Indonesia Lawyers Club" (ILC) yang menyatakan jika Pancasila adalah ideologi yang gagal. Selain itu, ia juga mengatakan jika Presiden Joko Widodo sesungguhnya tak paham dengan Pancasila.
Diketahui, tak hanya Presiden Jokowi yang mendapat "serangan" dari pria kelahiran Manado tersebut. Kali ini ia "menyenggol" Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
"Dia (Nadiem) mesti lihat bahwa kegagalan pendidikan bukan hanya di Kemdikbud," ujar Rocky Gerung dilansir Tempo, Rabu (4/12). "Tapi di partai pun ada kegagalan pendidikan politik."
Menurutnya, Nadiem juga memiliki tugas memperhatikan pendidikan politik di Indonesia. Bahkan pendidikan politik untuk partai politik (parpol) menurutnya juga termasuk tanggung jawab Kemendikbud.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menyebutkan jika Nadiem mestinya menjadi ketua komite pembentukan akal sehat bangsa. Karena penting bagi Nadiem untuk membenahi kurikulum parpol, jika tak tersentuh maka perbaikan tak akan berjalan seirama.
"Enggak dibenahi, (pendidikan politik) enggak jalan," ucapnya. "Jadi koruptor juga akhirnya."
Alasan mengapa Rocky mengatakan jika kurikulum untuk parpol lebih penting karena pejabat negara menghasilkan kebijakan. Maka dibutuhkan sekolah politik yang diurus negara melalui Kemendikbud.
Sebelumnya diketahui jika pernyataan Rocky soal Pancasila dan Jokowi dinilai menghina hingga ia dilaporkan ke polisi oleh politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Junimart Girsang. "Saya akan melaporkan bahwa Pak Gerung karena sudah menghina simbol negara pada malam ini," kata anggota Komisi Hukum DPR itu saat menjadi pembicara di ILC beberapa waktu lalu.
(wk/nidy)