Komentari Kabareskrim Anyar, Gerindra: Bagus Namanya Ada Prabowonya
Nasional

Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, berharap agar Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang telah terpilih sebagai Kabareskrim Mabes Polri dapat menyelesaikan kasus Novel Baswedan.

WowKeren - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis telah memilih sosok yang akan mengisi jabatan Kabareskrim Mabes Polri menggantikan dirinya. Sosok yang dimaksud adalah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

Pemilihan Listyo ini lantas ditanggapi oleh Partai Gerindra. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Habiburokhman, Listyo merupakan sosok yang bagus.

Habiburokhman memiliki alasan unik dalam memberikan penilaian tersebut. Rupanya, ia menyoroti nama lengkap Listyo yang juga mengandung "Prabowo" di dalamnya. Sama seperti nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Bagus, namanya ada Prabowo lagi kan. Itu menurut saya salah satu pertanda baik juga," tutur Habiburokhman di Senayan pada hari ini (6/12). "Orang kalau pakai namanya Prabowo pasti bagus-bagus."

Terlepas dari nama "Prabowo", Habiburokhman berharap agar Kabareskrim yang baru dapat menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Salah satunya adalah memecahkan misteri kasus penyiraman air keras penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.


"Bagi kebaikan Polri sendiri, bagi kebaikan pemerintah kita sendiri," ujar Habiburokhman. "Baiknya memang dituntaskan."

Sebelum terpilih sebagai Kabareskrim Mabes Polri, Listyo sempat menjadi ajudan pribadi Presiden Joko Widodo di periode pertamanya. Namun, Habiburokhman tidak setuju apabila penunjukkan Listyo sebagai Kabareskrim disebut sebagai nepotisme Jokowi.

"Jadi kerja administrasi bagus, kerja lapangan bagus, fisik bagus, ketahanan bagus dan lain-lain sebagainya itu orang-orang pilihan," ungkap Habiburokhman. "Kalau zaman Pak Harto (Presiden ke-2 RI Soeharto, next Panglima biasanya dari ajudan."

Sebelumnya, pemilihan Listyo sebagai Kabareskrim Mabes Polri telah tertuang dalam surat telegram bernomor ST/3229/XII/KEP./2019 tertanggal 6 Desember 2019. Surat telegram itu diteken oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Eko Indra Heri.

Perihal telegram itu pun dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono. "Sebagai penyegaran dalam organisasi," jelas Argo singkat, ketika ditanya alasan Listyo dimutasi ke Kabareskrim, Jumat (6/12).

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru