Vicky Prasetyo kembali menerima tudingan miring yang kembali dibuat oleh Angel Lelga. Pencetus bahasa Vickynisasi itu dianggap melakukan guna-guna kepada sang istri.
- Nur Khotimah
- Jumat, 20 Desember 2019 - 10:43 WIB
WowKeren - Hubungan Vicky Prasetyo dan Angel Lelga kembali memanas belakangan ini. Angel menduga bahwa Vicky memakai guna-guna terhadap dirinya selama berhubungan. Dugaan ini pun langsung dibantah tegas oleh Vicky dan menuding Angel tengah menuliskan dongeng baru tentang dirinya.
"Gerandong kali ah. Maksudnya enggak ada lah (guna-guna). Kan Aku bilang jangan ciptakan fantasi di atas sebuah dongeng," ujar Vicky Prasetyo ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (19/12). "Dongeng yang belum selesai, buat dongeng lagi yang baru. Udah lah saatnya kita masing-masing berkarya."
Lebih lanjut, Vicky juga mengungkap alasan dirinya belum mengucap ikrar talak. Angel sempat menduga bahwa Vicky enggan melepas dirinya sehingga tak mau mengucap ikrar talak hingga pengadilan menggugurkan perceraian mereka. Putusan ini lah yang menjadi alasan Vicky belum mengucap ikrar talak.
"Bukannya enggak mau ngelepas. Memang itu udah terdaftar sebagai masih suami istri," lanjut Vicky Prasetyo. "Kan udah disampaikan Humas PA Jakarta Selatan. Jadi ya kita hormati keputusan itu, berarti kemarin informasinya digugurkan. Jadi haknya dikembalikan."
Vicky kemudian menyinggung soal status pernikahannya di mata hukum. "Sekarang kalau di-compare dengan kejadian (penggerebekan), menurut aku tinggal kita bicara UU pernikahan. Karena aku nikah juga di Departemen Agama, dapat surat nikah, punya kekuatan. Kalau sampai buku nikah aku ini tidak menjadi sesuatu yang berlaku di mata hukum, terus buat apa aku catat nikah?" tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Vicky juga mengomentari keputusan Angel untuk balik menggugat cerai dirinya. Mantan kekasih Zaskia Gotik itu menghormati keputusan Angel tersebut. Ia memahami bahwa hal tersebut merupakan hak dari Angel dan akan menerimanya dengan lapang.
"Enggak apa-apa (digugat cerai). Itu hak semuanya. Dengan mendaftarkan berarti sebelumnya masih mengakui suami istri. Jadi lebih fokus ke situnya," tegas Vicky Prasetyo. "Itu hak-hak seseorang lah untuk menentukan bagaimana dia menghadapi semuanya.
(wk/nur2)
