Dituding Sengaja Bungkam Soal Jiwasraya, PSI Beri Balasan Menohok
Nasional

Partai Demokrat sempat menyindir pedas PSI yang dinilai kelewat bungkam atas kasus Jiwasraya, hingga berbuntut pada munculnya isu-isu negatif. PSI pun angkat bicara soal ini.

WowKeren - Masalah defisit triliunan rupiah yang membelit asuransi pelat merah Jiwasraya terus bergulir panas. Kekinian skandal itu makin kacau usai Kejaksaan Agung mengungkap ada potensi megakorupsi yang merugikan negara hingga Rp13,7 triliun di kasus tersebut.

Tak hanya itu, kasus Jiwasraya turut pula menyeret Partai Solidaritas Indonesia. Partai yang diketuai Grace Natalie itu langsung menjadi bulan-bulanan masyarakat lantaran terkesan diam.

Sebagai pembanding, PSI memang tergolong sangat aktif dalam mengkritik RAPBD DKI Jakarta 2020. Berbekal slogan "Kawal Uang Rakyat", PSI dengan ahli mengupas lapis demi lapis kejanggalan yang ditemukan di RAPBD tersebut.

Namun publik menilai tagline itu tak diterapkan dengan baik oleh PSI kala menghadapi kasus Jiwasraya. Alhasil tagar #PSIMingkemSoalJiwasraya sempat memuncaki daftar Trending Topic Indonesia pada Rabu (25/12) kemarin.

Menanggapi pemberitaan yang ada, pihak PSI pun buka suara. Juru Bicara PSI, Dedek Prayudi, membeberkan alasan mengapa partainya terkesan diam dalam kasus ini.


Dilansir dari cuitannya pada Rabu (25/12) malam, Uki, demikian biasa ia disapa, menyebut kasus Jiwasraya terjadi jauh sebelum PSI berdiri. Namun demikian, PSI mengaku sangat mendukung langkah yang diambil Menteri BUMN Erick Thohir untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya.

Dituding Sengaja Bungkam Soal Jiwasraya, PSI Beri Balasan Menohok

Twitter

Di sisi lain, PSI pun mengaku lebih fokus untuk berkontribusi aktif di ranah daerah. Mengingat PSI gagal menembus Senayan dan hanya bisa meletakkan perwakilannya di DPRD beberapa wilayah.

"4. Pada saat ini PSI berusaha untuk fokus mengerjakan hal-hal kongkret di DPRD seluruh Indonesia yang PSI mendapatkan kursi," cuit Uki. "Seperti di Jakarta, Surabaya dan Tangerang Selatan sebagai komitmen PSI menjaga amanah dari konstituen."

Oleh karena itu, PSI pun mendorong agar masyarakat lebih aktif "menodong" parpol yang sudah berhasil duduk di kursi DPR RI. "Sebagai yang bermandat dan berkekuatan politik, mereka wajib diminta untuk proaktif dalam proses penyelesaian masalah ini. -end-" pungkas Uki.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait