Publik dihebohkan dengan rekaman penampakan ular yang berenang saat banjir. Pakar reptil lantas meminta agar seluruh warga mulai mewaspadai gigitan hewan liar.
- Ruth Meliana
- Kamis, 02 Januari 2020 - 14:11 WIB
WowKeren - Curah hujan deras yang mengguyur wilayah Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya dari akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020. Akibatnya, saat ini wilayah Jakarta dan sekitanya telah diterjang banjir yang cukup parah.
Baru-baru ini, warga dihebohkan dengan rekaman penampakan ular yang berenang saat banjir di media sosial. Pakar reptil dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amir Hamidy lantas meminta kepada seluruh warga terdampak banjir agar meningkatkan kewaspadaannya.
Pasalnya, dengan adanya banjir yang melanda Jakarta ini, Amir memprediksi akan banyak juga hewan-hewan liar yang ikut hanyut. Sebagai contoh, meningkatnya gigitan ular sesudah terjadi bencana tsunami di Banten.
"Kasus yang terjadi beberapa waktu lalu, pasca-tsunami Banten itu kan juga angka gigitan ular meningkat," kata Amir seperti dilansir Detik, Rabu (1/1). "Karena memang mereka tersapu air."
Amir juga menyoroti kasus hebohnya ular yang berenang-renang saat banjir Jakarta tersebut. Menurutnya, saat ini mulai muncul fenomena ular kobra dan piton di Jakarta, Depok, dan wilayah sekitarnya.
Baik ular kobra dan ular piton dijelaskan memiliki tingkat adaptasi yang kuat di lingkungan manusia. Maka Amir meminta agar masyarakat mulai mewaspadai lingkungan sekitar lantaran bahaya mulai muncul jika ular-ular terbawa arus.
"Kemarin kan sudah ada outbreak anakan kobra, di mana musim penghujan pasti terjadi kenaikan populasi anakan karena musim menetas," jelas Amir. "Dan kemungkinan saranngnya ada di perumahan, dan mereka memang ular-ular yang beradaptasi di lingkungan buatan manusia."
"Piton juga demikian, bisa hidup mulai dr hutan primer, sekuner, perkebunan, di antara manusia. Kita harus waspada terhadap hewan-hewan yang kita nilai berbahaya dan bisa jadi terbawa arus," sambungnya. "Meningkatkan kewaspadaan itu harus apalagi kita sudah ada outbreak (kobra) kaya gitu."
Terakhir, Amir menyarankan jika sebaiknya masyarakat mulai belajar pengetahuan terkait pertolongan pertama jika terkena gigitan ular. Ia juga mengingatkan pentingnya meletakkan semacam kawat saring jika kondisi rumah tergenang banjir demi mencegah berbagai jenis hewan liar masuk.
"Kita mestinya sudah tahu apa yang harus dilakukan kalau bertemu ular, rumah sakit mana yang jadi tujuan kalau ada kasus gigitan ular dan bagaimana langkah mencegahnya," saran Amir. "Gimana caranya mekanisme biar mencegah kalau air sudah masuk rumah, ya mungkin bisa pasang jaring, atau semacam saringan agar hewan-hewan yang hanyut itu nggak masuk."
(wk/lian)
