Viral Keraton Agung Sejagat, Begini Kata Ahli Jiwa
Twitter/aritsantoso
Nasional

Psikolog dari Motherhope Indonesia, Nuzulia Rahma Tristinarum, menilai bahwa kemunculan perkumpulan semacam itu bisa dilatarbelakangi karena sejumlah alasan, salah satunya gangguan jiwa.

WowKeren - Belum lama ini, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan kerajaan baru bernama Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah. Psikolog dari Motherhope Indonesia, Nuzulia Rahma Tristinarum, mengatakan bahwa perkumpulan yang mirip sekte ini pada umumnya dilatarbelakangi oleh beberapa alasan.

Salah satunya kemungkinannya adalah pendiri mengalami gangguan mental tertentu. Selain itu, bisa juga ada alasan lain misalnya untuk meraup keuntungan atau sekadar mendulang ketenaran.

"Kemungkinan orang tersebut mengalami gangguan mental yang dinamakan psikosis," kata Nuzulia dilansir Detik, Rabu (15/1). "Atau karena kepentingan tertentu. Misalnya untuk mendapatkan uang dan popularitas dengan cara instan."

Hal senada juga disampaikan oleh psikiater dr Lahargo Kembaren, SpKJ, dari RS Siloam Bogor. Menurutnya, pendiri mengalami masalah atau gangguan jiwa sehingga membuatnya kesulitan untuk membedakan antara realitas dan halusinasi.

"Dia mengalami halusinasi, gangguan persepsi panca indra, mendengar suara-suara bisikan, melihat bayangan, mencium bau-bauan, merasa ada sesuatu di kulit dan di lidah," kata Lahargo masih dilansir Detik. "Yang semuanya tidak ada sumbernya."


Kemunculan perkumpulan semacam ini memang bukan hal yang baru di Indonesia. Acap kali publik digegerkan dengan berdirinya perkumpulan mirip sekte semacam itu dengan pengikut yang mencapai ribuan.

Seperti kasus yang terjadi di Garut beberapa waktu lalu, dimana seorang pria bernama Sensen Komara mengklaim dirinya sebagai nabi. Hal-hal semacam ini meresahkan warga.

Begitu juga dengan kemunculan Kerajaan Ubur-Ubur di Serang. Tiga dokter dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Soeharto Heerdjan, Grogol, menyebut bahwa Aisyah Tusalamah yang merupakan pemimpin kerajaan tersebut menderita gangguan jiwa yang berat.

Sebelumnya, polisi telah menerjunkan tim ke lapangan untuk mengecek keberadaan Keraton Agung Sejagat. Hal itu untuk memastikan ada tidaknya unsur makar atau upaya melepaskan diri dari NKRI dari kelompok tersebut.

"Hari ini tim bergerak ke Purworejo," kata Rycko di Mapolda Jateng, Semarang, Selasa (14/1). "Untuk melakukan pendalaman dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru