Sandiaga Uno sebelumnya telah mendapatkan 'kode' dari Presiden Jokowi untuk menjadi penggantinya lima tahun mendatang. Merespon pernyataan Jokowi tersebut, partai Gerindra yang menaungi Sandi pun buka suara.
- Nidya Putri
- Kamis, 16 Januari 2020 - 10:13 WIB
WowKeren - Sosok mantan Calon Wakil Presiden dalam Pemilu 2019 Sandiaga Uno baru-baru ini kembali menjadi sorotan. Pasalnya, pengusaha sekaligus politikus tersebut baru saja mendapatkan "kode" dari Presiden Joko Widodo soal potensinya untuk menjadi presiden 2024.
"Bahwa yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa. Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi kira-kira," ujar Jokowi di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1). Menariknya, hanya Sandiaga lah yang berdiri ketika Jokowi menyampaikan hal tersebut.
Merespon kabar tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan jika pernyataan Presiden Jokowi tersebut tidaklah salah. Pasalnya, tiap warga negara memiliki hak serta kedudukan yang sama untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
"Jadi secara normatif apa yang disampaikan Jokowi itu tidak salah," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/1). "Bahwa setiap warga negara mempunyai hak dan kedudukan yang sama, apalagi kemudian memenuhi persyaratan secara formal untuk maju menjadi capres, ya tentunya boleh," ucap Dasco di Kompleks Parlemen."
Lebih lanjut, ia mengatakan jika orang nomor satu di Indonesia itu menyampaikan pernyataan tersebut karena Sandi hadir dalam acara pelantikan Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2019-2022 di Hotel Raffles, Jakarta. Meski begitu, Gerindra masih belum memutuskan apakah akan mengusung Sandi sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang atau tidak.
Menurutnya, Gerindra akan memutuskan sosok yang akan diusung di Pilpres mendatang dalam sebuah forum resmi. Ia juga menambahkan jika Gerindra masih belum memikirkan soal Pilpres 2024 karena pihaknya masih dalam tahap konsolidasi usai Pilpres 2019.
"Untuk sementara ya Gerindra belum bicara dulu soal capres (dan) cawapres," terang Wakil Ketua DPR RI tersebut. "Kami masih dalam tahap konsolidasi sesudah pilpres."
Sementara itu, Sandiaga Uno sendiri nampak lebih bersemangat usai mendapatkan "kode" dari Jokowi tersebut. Ia bahkan sempat memberikan ide ciamik untuk mengatasi permasalahan asuransi Jiwasraya. Yaitu dengan mengusulkan agar seluruh BUMN asuransi saling bahu-membahu alias patungan demi menyelesaikan kasus gagal bayar Jiwasraya.
(wk/nidy)
