Ini Jawaban Menkumham Yasonna Soal Rumor 'Lindungi' Caleg PDIP Dalam Kasus Wahyu Setiawan
Nasional

Nama Menkumham Yasonna Laoly terseret dalam kasus Wahyu Setiawan karena diduga 'melindungi' mantan caleg PDIP Harun Masiku yang masih buron hingga kini. Tak ingin namanya terus menerus diseret Yasonna pun memberikan klarifikasi.

WowKeren - Nama Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly ikut terseret dalam kasus dugaan korupsi mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan yang melibatkan 4 caleg PDIP terkait pergantian anggota DPR PDIP. Pasalnya, menurut kabar yang beredar Yasonna disebut "melindungi" keberadaan mantan caleg PDIP Harun Masiku yang masih buron hingga saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Yasonna sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan Perundang-undangan ikut serta dalam jumpa pers PDIP mengklarifikasi kabar tersebut pada Rabu (15/1) lalu. Hal ini lantas membuat Yasonna membantah terkait tuduhan tersebut.

“Tidak ada (intervensi) dong. Mana ada saya intervensi," kata Yasonna di sela-sela Rapat Kerja Evaluasi Kinerja dan Anggaran Program AHU Kemenkumham di Royal Ambarukmo, Jumat (17/1). "Apa yang bisa saya intervensi. Saya tidak punya kewenangan, kecuali saya komisioner KPK boleh lah. Saya kan bukan."

Terkait kehadirannya dalam jumpa pers DPP PDIP menyikapi OTT KPK yang menyeret PDIP, Yasonna pun membela diri bahwa dia hadir sebagai Ketua DPP PDIP, bukan sebagai menteri. “Itu biasalah. Kalau enggak ada kritik mana bisa," ujarnya.


"Saya kan ini pakaian saya jelas pakaian apa. Pakaian partai waktu itu. Ya kan," lanjutnya. "Saya meninggalkan pekerjaan saya sebagai Menteri Hukum dan HAM. Bukan sebagai Menteri Hukum dan HAM-nya. Itu kan sebagai ketua DPP bidang hukum dan perundang-udangan."

Adanya kasus ini lantas membuat Menkumham tersebut membentuk tim hukum untuk mengklarifikasi posisi PDIP dalam suap Wahyu Setiawan. Tim ini sendiri dipimpin oleh I Wayan Sudirta sebagai Koordinator. Wayan diketahui, merupakan anggota Komisi III DPR dari fraksi PDIP.

Lalu ada Wakil koordinator Yanuar Prawira Wasesa, sementara koordinator tim lawyer adalah Teguh Samudera. Anggotanya adalah Nuzul Wibawa, Krisna Murti, Paskaria Tombu, Heri Perdana Tarigan, Benny Hutabarat, Korea Tambunan Johanes Lumban Tobing dan Roy Jansen Siagian.

"Saya tidak ikut di tim hukum. Saya Ketua DPP-nya membentuk tim hukum. Waktu kita bentuk saya umumkan gitu itulah tugas saya," terang Yasonna. "Jangan dicampur aduk seolah-olah saya duduk (di tim hukum)."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait