Buka-Bukaan Nadiem Makarim: Saya Sebetulnya Tak Ada Minta Gabung Dengan Pemerintah
Nasional

Nadiem Makarim buka-bukaan dan menceritakan lika-liku hingga akhirnya bisa ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) oleh Presiden Joko Widodo.

WowKeren - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim buka-bukaan soal dirinya yang kini bergabung dengan pemerintahan. Hal ini diungkapkan oleh Nadiem kala menjadi pembicara di Indonesia Millenial Summit (IMS) 2020 pada Jumat (17/1) hari ini.

"Saya sebetulnya enggak ada interest untuk gabung dengan pemerintah," tutur Nadiem di The Tribata, Jakarta. Meski demikian, Nadiem mengaku bahwa dirinya kerap bertemu dengan Presiden Joko Widodo selama setahun belakangan sebelum ditunjuk sebagai Mendikbud. Dalam pertemuannya dengan sang Presiden, Nadiem mengaku banyak berdiskusi tentang sumber daya manusia (SDM).

"Setiap ketemu (Jokowi) saya pitching dan setiap kali membahas isu-isu di Indonesia itu ujung-ujungnya SDM lagi," tutur mantan CEO Gojek tersebut. "Diskusi pendidikan jadi wacana yang terus dibahas."

Lebih lanjut, Nadiem berbicara soal orang-orang yang kerap mengira penunjukkannya sebagai Mendikbud adalah hal yang tiba-tiba. Karena dalam kenyataannya, Nadiem sudah intens berdialog dengan Jokowi selama setahun.

"Banyak orang kira pemilihan saya jadi menteri terjadi seketika. Tapi realitinya itu series of discussion," jelas Nadiem. "Dialog antara saya dan pak Presiden sudah setahun itu intensif."


Dari situ, Nadiem mengaku baru tertarik untuk bergabung ke pemerintah dan menempati kursi di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Nadiem menyebut bahwa penunjukkannya sebagai Mendikbud terjadi secara natural.

"Jadi waktu Presiden (Jokowi) meminta saya itu langsung hampir natural saja. Pendidikan, ya sudah," pungkas Nadiem. "Tapi it's okay kok. Not bad."

Sementara itu, Nadiem baru saja membuat terobosan baru sebagai Mendibud dengan menggandeng Netflix untuk melakukan kerja sama resmi. Nadiem ingin agar produksi perfilman Indonesia lebih dikenal di kancah internasional.

Nadiem menilai bahwa dengan menjalin kerja sama dengan Netflix, maka talenta sineas Indonesia bisa lebih ditingkatkan lagi kapasitasnya. Netflix, dikatakannya, adalah sebuah platform yang amat diperlukan untuk mengenalkan kebudayaan dan industri perfilman RI ke kancah internasional.

"Ini bisa memamerkan budaya Indonesia, industri perfilman Indonesia. Dibutuhkan platform distribusi seperti Netflix," kata Nadiem di kantornya, Kamis (9/1) pekan lalu. "Harapan saya, Indonesia bisa menjadi tempat syuting paling laku di dunia. Ini kita memang harus kolaborasi."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait