'Avengers: Endgame' memang menjadi film terlaris di dunia dengan meraup lebih dari USD 2 miliar. Akan tetapi, prestasi tersebut tak lantas membuat 'Endgame' menjadi film yang paling menguntungkan sepanjang masa.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 20 Januari 2020 - 08:03 WIB
WowKeren - "Avengers: Endgame" boleh saja menjadi film tersukses Marvel Studios dan Disney yang berhasil memecahkan beragam rekor di box offfice. Bahkan seri keempat "The Avengers" ini berhasil menggeser posisi "Avatar" sebagai film terlaris di dunia. Akan tetapi, prestasi tersebut tak lantas membuat "Avengers: Endgame" menjadi film yang paling menguntungkan sepanjang masa.
Dilansir The Hollywood Reporter pada Senin (20/1), "Avengers: Endgame" memang menjadi film terlaris dengan total box office lebih dari USD 2,7 miliar di seluruh dunia. Akan tetapi, hasil yang diraih oleh film besutan Russo Brothers tersebut juga seimbang dengan biaya produksi yang digelontorkan oleh Marvel Studios.
Berdasarkan data Box Office Mojo, "Avengers: Endgame" setidaknya mengeluarkan bujet sebesar USD 356 juta untuk syuting saja, belum ditambah dengan pengeluaran lainnya untuk editing maupun proses reshoot pada awal 2019 lalu.
Keuntungan yang didapat "Avengers: Endgame" tersebut rupanya masih kalah dibandingkan seri pertama "Star Wars", yang dirilis pada 1977. Film tersebut masih memberikan pundi-pundi uang yang hingga saat mencapai USD 10,2 miliar (dihitung dengan kurs saat ini). Selain itu, mereka juga mendapatkan untung yang sangat besar dari merchandise yakni USD 42 miliar atau setara dengan Rp 573 triliun.
Sedangkan film-film lainnya yang juga dinobatkan sebagai film paling menguntungkan di dunia adalah "The Blair With Project" yang dirilis pada tahun 1999, serta film horor "Pranormal Activity" yang diluncurkan pada tahun 2007 silam.
Tercatat, "The Blair Witch Project" dilaporkan hanya menghabiskan ongkos produksi sebesar USD 35 ribu atau senilai Rp 477 juta. Namun ternyata itu hanya untuk keperluan syuting saja. Pengeluaran aslinya bisa mencapai USD 200 ribu atau senilai Rp 2,7 miliar, di mana dari penayangannya di seluruh dunia berhasil menghasilkan untung hingga USD 249 juta (Rp 3,3 triliun).
Sementara itu, "Paranormal Activity" hanya menghabiskan USD 15 ribu atau Rp 204 juta saja untuk kebutuhan syuting. Namun mereka dilaporkan kembali melakukan syuting untuk akhir cerita seperti yang diinginkan Steven Spielberg dan menghabiskan budget hingga USD 215 ribu atau setara dengan Rp 2,9 miliar. Mereka pun berhasil mendapatkan untung hingga USD 193 juta atas pemutarannya di seluruh dunia.
Namun terlepas dari pencapaian ini, saga "Star Wars" sendiri telah diakhiri dengan film penutupnya, "Star Wars: The Rise of Skywalker", yang berhasil meraup penghasilan lebih dari USD 1 miliar di box office.
Cerita "Star Wars" sendiri tak akan kembali ke layar lebar dalam waktu dekat lantaran Lucasfilm dan Disney lebih fokus pada serialnya. Kendati demikian, Disney memastikan akan membawa cerita baru dari franchise ini dalam format film suatu saat nanti, dengan sutradara Taika Waititi ('Thor: Ragnarok', 'Jojo Rabbit', 'Thor: Love and Thunder') sebagai nahkodanya.
(wk/luth)
