Munculnya kerajaan Sunda Empire membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut banyak orang stres. Tak terima dengan pernyataan tersebut, Petinggi Sunda Empire pun memberi peringatan kepada sang Gubernur.
- Nidya Putri
- Senin, 20 Januari 2020 - 16:55 WIB
WowKeren - Munculnya kerajaan fiktif beberapa waktu belakangan ini sempat membuat heboh masyarakat. Salah satunya seperti Sunda Empire yang mengkalim telah memiliki anggota dari 54 negara.
Tak hanya itu, bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat menyatakan keprihatinannya kepada pendiri kerajaan tersebut. Pasalnya, orang-orang stres yang menciptakan ilusi-ilusi tak bernalar semacam itu justru banyak pengikutnya.
"Ini banyak orang stres di republik ini," kata Emil. "Menciptakan ilusi-ilusi yang sering kali romantisme-romantisme sejarah ini. Dan, ternyata ada orang yang percaya juga menjadi pengikutnya."
Tak terima dengan pernyataan Ridwan Kamil tersebut, Petinggi Sunda Empire HRH Ki Ageng Ranggasana meminta agar sang Gubernur tak menjadi provokator. "Jangan menjadi provokator, jangan seperti pejabat-pejabat yang bodoh seperti Gubernur Jawa Barat itu, ya," kata Rangga dilansir Kumparan, Senin (20/1).
"Tidak boleh pejabat manapun sekalipun Presiden Republik Indonesia menyampaikan atas omongannya sembarangan kalau hal-hal menyangkut politik, ya," sambungnya. "Karena ini menyangkut soal internasional."
Lebih lanjut, Rangga memperingatkan agar Ridwan Kamil berhati-hati dengan ucapannya tersebut karena berkaitan dengan kepercayaan internasional. Sebab menurutnya Sunda Empire merupakan lembaga tingkat dunia yang telah mendapatkan pengakuan dari sejumlah negara di dunia.
"Saya ingatkan juga jadi siapa pun pejabat di Republik Indonesia karena untuk menyangkut kepercayaan internasional maka berhati-hati atas pesan tatanan perjalanannya Sunda Empire," tegasnya.
Sunda Empire, menurut Rangga, bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dan perdamaian di dunia tanpa membedakan golongan. Dia menilai selama ini Sunda Empire tidak pernah mengganggu stabilitas nasional dan dunia sehingga tidak layak untuk dipermasalahkan.
"Sunda Empire tidak mengganggu stabilitas nasional Indonesia ya dan tidak pula mengganggu dengan situasi stabilitas dunia atau regional," pungkasnya. "Sunda Empire telah sepakat di tahun 2016 telah melakukan memorandum bahwa untuk mem-Pancasila-kan negara-negara di dunia. Itulah yang nantinya Indonesia menjadi negara super power."
(wk/nidy)
