Aliran dana dari MeMiles ke rekening Ari Haryo Sigit, cucu Presiden ke-2 RI Soeharto, memang menjadi perhatian tersendiri bagi kepolisian. Belakangan terungkap Ari mendapat kiriman dari salah satu tersangka.
- Elvariza Opita
- Kamis, 23 Januari 2020 - 19:58 WIB
WowKeren - Kasus investasi bodong MeMiles masih terus bergulir ranah kepolisian. Berbagai saksi terus didatangkan oleh Polda Jawa Timur untuk mengumpulkan keteangan soal kasus tersebut.
Salah satunya adalah cucu Presiden ke-2 RI, Soeharto, Ari Haryo Wibowo Harjojudanto alias Ari Sigit (AHS). Ari pun dipanggil polisi pada Rabu (22/1) dan harus menghadapi cecaran penyidik selama enam jam.
Dari keterangan yang digali selama enam jam itu lah akhirnya terungkap keterkaitan Ari di investasi bodong tersebut. Rupanya Ari telah dipastikan menerima aliran dari investasi bodong tersebut.
Namun bukan dari perusahaannya, aliran dana yang Ari terima berasal dari salah satu tersangkanya. Fakta ini terungkap lewat pengakuan Ari ketika diperiksa penyidik kemarin.
"Dari keterangan Mas Ari sudah menyatakan demikian (menerima aliran dana)," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Trunoyodo Wisnu Andiko di Mapolda Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Kamis (23/1).
"Menurut keterangan, aliran dana yang diterima AHS ini dari salah satu tersangka," imbuh Truno, seperti dikutip dari laman Detik News. "Bukan dari nomor rekening perusahaan (PT Kam and Kam)."
Namun demikian polisi mengaku masih akan mendalami lebih lanjut aliran dana tersebut. "Aliran dana ini masih proses pendalaman, tentu alat bukti lainnya yang dibutuhkan penyidik, kami tunggu hasilnya. Seperti rekening, masih bagian dari otoritas penyidik," pungkas Truno.
Sebelumnya aliran dana yang Ari terima ini memang menjadi perhatian tersendiri bagi tim penyidik. Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan menyebut jajarannya heran lantaran Ari menerima aliran dana kendati tak berstatus sebagai anggota investasi MeMiles maupun melakukan top up.
"Kami lihat, dari hasil pemeriksaan ini, yang jelas masih ada penambahan, karena ada aliran dana masuk, ada reward yang diterima," ungkap Luki. "Nah, inilah yang kami tangani berapa aliran dana yang diterima dan sebagai apa.
"Namun di dalam ini (Ari Sigit) tidak ada sebagai member, tidak top up, tapi ada aliran dana masuk. Kalau istrinya itu memang top up, member," lanjut Luki.
(wk/elva)
