Hotman Paris Hutapea ikut mengungkapkan kekhawatirannya tentang penyebaran virus Corona lewat postingan Instagram ini dan memberikan masukan kepada pemerintah.
- Ria Susilo Wardhani
- Minggu, 26 Januari 2020 - 16:42 WIB
WowKeren - Wabah virus Corona yang bermula dari Kota Wuhan di Tiongkok masih menjadi pembicaraan panas. Terlebih belakangan diketahui semakin banyak kasus pasien terjangkit virus ini dan videonya menyebar di media sosial. Banyak pihak yang ikut bersimpati atas wabah ini, termasuk Hotman Paris Hutapea.
Hotman ikut menunjukkan kekhawatirannya lewat postingan di Instagram. Pengacara sekaligus pembawa acara "Hotman Paris Show" itu membagikan video ngeri dampak virus Corona di Tiongkok. Di mana terlihat sejumlah ibu-ibu adu mulut saat belanja bahan makanan karena swalayan sudah kehabisan stok.
Video yang diunggah Hotman itu juga berisi tayangan sejumlah korban virus Corona yang mendadak tergeletak. Mengiringi postingan ini, Hotman mendesak pemerintah untuk melarang turis Tiongkok masuk ke Indonesia. "Pemerintah Ri harus segera stop masuk turis dari negri cina ke Indonesia terutama bali," tulis Hotman, Minggu (26/1).
Berbagai komentar diberikan oleh netter atas postingan Hotman ini. Sejumlah netter mengaku khawatir atas penyebaran virus Corona dan setuju dengan usulan Hotman terkait dengan penutupan akses turis dari Tiongkok. Pasalnya dari pemberitaan diketahui bahwa virus ini sudah mulai menyebar ke berbagai negara, termasuk Malaysia dan Singapura.
"Saya setuju (emoji)," kata netter. "Benar om pemerintah kita harus mengambil tindakan tegas agar wisatawan asing dr cina tdk diperbolehkan masuk ke indonesia soalnya ini masalah serius," seru yang lain. "Terutama bali adalah tempat pariwisata yang yang banyak di kunjungi turis dari berbagai dunia,dan jangan lupa di sana juga ada beberapa villa bang hotman," ujar netter lain.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah angkat bicara tentang virus Corona yang sedang menjadi wabah serius ini."Terpenting kita waspada. Hati-hat. Saya sudah perintahkan ke Menkes untuk diawasi secara detail, diawasi. Kita kan juga sudah siap mencek dengan scanner setiap kedatangan dari luar. Siapapun yang kita perkirakan kemungkinan besar terjangkit," kata Jokowi di Istana Negara, Jumat (24/1).
(wk/riaw)
