Sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menghalau penyebaran virus corona. Mulai dari sosialisasi hingga menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 30 Januari 2020 - 20:15 WIB
WowKeren - Pemerintah Kota Surabaya ikut mengambil langkah antisipasi terhadap persebaran virus corona yang kian mewabah. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebut bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menghindarkan warganya dari bahaya virus asal Wuhan tersebut.
Salah satunya yakni menyebarkan surat edaran sosialisasi. Sosialisasi yang dilakukan Pemkot Surabaya tak hanya dengan mendatangi pertokoan dan apartemen, namun hingga tingkat RT dan RW.
"Yang pertama saya sudah buat edaran mulai RT/RW, pengusaha mal, perkantoran, semua sudah kita beri edaran," kata Risma di Surabaya, Kamis (30/1). "Kedua kita juga sosialisasi ke apartemen, pertokoan, kita sosialisasi terus."
Langkah lainnya adalah dengan membekali para petugas yang berdekatan dengan kawasan yang kemungkinan terjangkit dengan fasilitas yang memadai."Ketiga, petugas-petugas kita terutama yang berdekatan kawasan-kawasan yang kemungkinan terjangkit sudah kita fasilitas handspun, disinfektan, masker," imbuh Risma.
Menurutnya, segala upaya harus dilakukan demi mencegah penyakit datang. "Kita juga siapkan semua perawatan termasuk petugas TBC kita sekarang ini. Mereka pakai baju khusus dan pakai handspun dan masker. Ini bukan apa-apa, tapi supaya tidak terjadi kita wajib berusaha," lanjut Risma.
Pemkot juga menyiapkan dua rumah sakit yang memiliki fasilitas isolasi. Tak hanya pihak Dinkes telah melakukan pengecekan di pelabuhan dan bandara, para petugas yang ada di lapangan pun juga terus diingatkan.
"Iya kita ada persiapan khusus untuk sterilisasi, cuman kan kita lebih baik mencegah," jelas Risma. "Kemarin sudah dicek Dinas Kesehatan di pelabuhan, bandara itu sudah lengkap peralatan untuk deteksi dini. Yang di lapangan juga kita sosialisasi terus."
Tak cukup sampai di situ, Risma juga mengimbau para pedagang unggas di seluruh pasar di Surabaya. Pemkot telah memberikan masker dan juga sarung tangan dengan harapan mereka disiplin memakainya.
"Di pasar para pedagang sudah dibagi masker sama sarung tangan," ungkap Risma. "Mudah-mudahan mereka disiplin gunakan itu. Kita sudah berikan edaran untuk menjaga kebersihan. Waktu flu burung dulu Surabaya bisa menyelesaikan."
(wk/zodi)
