Selebriti

Rizky Febian ternyata membuat laporan dugaan pembunuhan berencana atas kematian Lina. Meski Rizky tak melaporkan siapapun, suami baru Lina yang bernama Teddy merasa tertuduh.

• Eva Ayu Rahmawati
• Kamis, 30 Januari 2020 - 20:11 WIB

WowKeren - Proses penyelidikan terkait penyebab kematian Lina Jubaedah yang dilaporkan oleh Rizky Febian masih terus berlanjut. Rencananya, polisi akan mengungkapkan hasil autopsi jenazah mantan istri Sule tersebut pada besok, Jumat (31/1).

Namun baru terungkap bahwa Rizky sebenarnya melaporkan kematian Lina sebagai pembunuhan berencana. Meski begitu, pelantun lagu "Penantian Berharga" tersebut tak melaporkan siapapun terkait kematian sang bunda. Akan tetapi laporan Rizky justru membuat suami baru Lina yang bernama Teddy merasa tertuduh.

Kali ini, Teddy meminta Rizky agar mencabut laporannya sehingga arwah Lina bisa tenang. Teddy juga menegaskan bahwa ia merasa tak rela ditinggalkan Lina untuk selama-lamanya secara mendadak.

"Biar almarhum tenang, A Iky (sapaan akrab Rizky Febian) mudah-mudahan bisa terima. Ini kematian yang wajar, takdir dari Tuhan," ujar Teddy dalam acara yang dipandu Hotman Paris Hutapea belum lama ini. "Emang juga saya enggak mau ya sekarang istri tersayang sekarang meninggal cepat. Makanya A Iky mohon buat mencabut laporannya itu."

Saat ditanya tentang hasil autopsi Lina yang akan keluar, Teddy mengaku pasrah mengenai laporan Rizky. Namun Teddy meminta agar namanya dipulihkan, setelah terus menerus mendapatkan hujatan dan dituding menjadi penyebab meninggalnya Lina.

"Belum tahu mau dicabut apa enggaknya, soalnya besok hasil keputusan autopsi diumumkan. Udah telat (cabut laporan). Dulu waktu sebelum autopsi (minta cabut laporan), kalau sekarang udah dipotong-potong almarhumah istri saya," papar Teddy. "Besok diumumkan hasil autopsinya. Saya maafkan mereka yang menuduh saya. Tapi pulihkan nama baik saya."

Lebih lanjut, Teddy ingin nama baiknya dipulihkan demi putrinya dan Lina yang masih bayi bernama Bintang. Teddy juga menegaskan bahwa ia tak merasa bersalah meski kerap dituduh terlibat dalam kematian Lina.

"Pulihkan nama baik saya untuk putri kami. Karena jejak rekam media akan susah dihapus untuk anak saya kelak," tegas Teddy. "Saya tidak mau anak saya besar nanti menyalahkan saya karena mamanya tidak ada. Ngapain kecewa? Saya kan enggak merasa melakukan."