Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi didampingi oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam melepas tim penjemput WNI ke Wuhan pada hari ini.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 01 Februari 2020 - 14:48 WIB
WowKeren - Seiring dengan mewabahnya virus Corona, para warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, telah meminta untuk dipulangkan ke Tanah Air. Pemerintah Indonesia sendiri akhirnya mengirimkan pesawat Batik Air untuk mengevakuasi WNI yang berada di negeri Tirai Bambu tersebut pada Sabtu (1/2) hari ini.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi pun melepas keberangkatan tim penjemput WNI di Wuhan. Menlu Retno lantas memberi semangat kepada para anggota tim. "Tetap semangat dan kita harus sehat," ujar Menlu Retno di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada hari ini.
Menurut Menlu Retno, misi pemulangan WNI dari Tiongkok ini memang harus dilakukan dengan penuh kedisiplinan. Oleh sebab itu, penanganan akan dilakukan dengan prosedur kesehatan yang ketat.
Lebih lanjut, Menlu Retno menjelaskan bahwa tim penjemput WNI sebelumnya telah melewati pemeriksaan kesehatan. Sehingga, para personel yang berangkat bisa dipastikan dalam kondisi sehat.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan juga akan dilakukan terhadap para WNI yang dijemput. Protokol ketat tersebut harus dilakukan karena kondisi yang ada sedang tidak normal.
"Misi mulia ini harus dijalankan dengan penuh kedisiplinan. Saya terima kasih atas kerja sama K/L (kementerian/lembaga) sehingga misi operasi penjemputan ini akan segera berangkat," pesan Menlu Retno. "Saudara kita akan sehat kembali ke tanah air. Selamat jalan teman-teman, kita semua bersama teman-teman. Saya juga mohon doa seluruh rakyat RI."
Dalam kesempatan tersebut, Menlu Retno tampak didampingi oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Ketiga pejabat negara tersebut tampak menyalami perwakilan tim penjemput yang mengenakan pakaian pelindung dan seorang petugas.
Diketahui, terdapat 42 orang yang memasuki pesawat Batik Air penjemput WNI. Mereka terdiri dari anggota TNI, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, dan juga kru Batik Air.
Nantinya, 245 WNI yang dijemput akan dikarantina terlebih dahulu di Natuna, Kepulauan Riau, selama sekitar 14 hari. Setelah itu, baru mereka dipulangkan ke rumah masing-masing.
(wk/Bert)
