Kenang Sosok Gus Sholah, Romo Benny: Pejuang Demokrasi-Pluralisme
Instagram/susetyobenny
Nasional

Rohaniawan Konferensi Waligereja Indonesia, Romo Antonius Benny Susetyo turut berbelasungkawa atas meninggalnya Gus Sholah. Ia pun mengenang sosok almarhum sebagai pejuang demokrasi-pluralisme.

WowKeren - Adik dari Presiden ke-4 RI Dr. K. H. Abdurrahman Wahid atau yang kerap dipanggil Gus Dur, Gus Sholah meninggal dunia pada Minggu (2/2) malam. Berita duka tersebut disampaikan oleh Putra Gus Sholah, Irfan As'ari Sudirman Wahid atau Ipang Wahid melalui akun Twitter-nya @ipangwahid.

Mendengar kabar duka tersebut lantas membuat, Rohaniawan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo turut menyampaikan belasungkawanya. Ia bahkan mengingat momen terakhirnya bersama Gus Sholah.

"Terakhir beliau masih memberikan ucapan selamat Hari Natal tanggal 23 Desember," kata Benny, Senin (3/2). Benny sendiri telah mengenal Gus Sholah sejak 1996, saat pembakaran gereja-gereja dalam kerusuhan Situbondo.

Ia juga menjadi saksi ide dan tindakan Gus Sholah yang konsisten terhadap keberagaman di Indonesia. "Kita kehilangan tokoh bangsa yang berjasa dalam memperjuangkan nilai demokrasi dan pluralisme," katanya.


Tak hanya itu, Gus Sholah juga dikenang sebagai pejuang hak asasi manusia (HAM), dengan pernah menjadi Wakil Ketua Komnas HAM. Perdamaian adalah kondisi yang senantiasa diperjuangkan Gus Sholah, karena itu juga adalah hak asasi semua rakyat Indonesia, di manapun wilayahnya.

"Perjumpan bersama Gus Sholah bersama mencari solusi untuk Papua Tanah Damai, bersama Gus Shlah waktu bertemu dengan para uskup Papua untuk mencari solusi perdamaian," terangnya. "Sejak itu, perjumpan cukup intensif mengatasi konflik Ambon dan Poso bersama dengan tim lintas agama."

Gus Sholah juga terkenal dengan konsisteni idealisme yang dimilikinya. Pasalnya, hingga gelaran Pilpres 2019 yang mengaduk-aduk emosi dan kepentingan banyak orang ia tetap berpesan untuk tetap menjaga ke-Bhinneka Tunggal Ika-an para warga. "Beliau berpresan agar bangsa tetap menjaga Bhinneka Tunggak Ika, mengedepankan rekonsiliasi," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Gus Sholah melalui akun Twitter-nya. "Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Baru saja mendengar kabar duka, Bapak Kiai Salahuddin Wahid telah berpulang ke Rahmatullah," demikian kicauan Jokowi lewat akun Twitter-nya.

"Semoga segala amal ibadah Gus Sholah mendapat ganjaran yang berlimpah dari Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkannya diberikan kesabaran. Amin," sambungnya. Pada postingan tersebut, Jokowi tak lupa menyematkan fotonya saat bersama dengan sosok almarhum.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru