Masih Jadi Polemik, Pengelola Monas Luruskan Soal Penanaman Pohon
Nasional

Proyek revitalisasi sempat menjadi sorotan hingga dihentikan sementara karena penebangan pohon yang dilakukan. Tak ingin menjadi salah paham, pengelola monas pun memberikan penjelasan berikut.

WowKeren - Proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas) beberapa waktu yang lalu sempat menjadi sorotan publik. Bahkan hingga saat ini permasalahan tersebut menjadi polemik di sejumlah pihak.

Proyek ini sendiri sempat menuai kritikan karena dianggap akan mengurangi area hijau di ibu kota. Pasalnya, dalam proyek tersebut ratusan pohon ikut ditebang.

Terkait hal ini, Kasi Informasi UPT Monas Irfal Guci pun mengatakan jika penanaman pohon di lokasi revitalisasi Monas bagian selatan telah dikerjakan pada Senin (3/2) pagi. Pohon-pohon yang ditanam ini untuk mengganti pohon besar yang ditebang.

"Tadi pagi (ditanam), pohonnya datang dari malam, saya tidak memonitor ya karena ini proyek (Dinas) Citata (Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan) hanya sesekali melihat laporan seperti apa," ujar Irfal, Senin (3/2).

Menurutnya, pohon-pohon yang ditanam tersebut merupakan pohon baru untuk mengganti pohon lama yang ditebang saat pembangunan proyek. "Pohon baru. (Pohon) yang dipindah (karena proyek revitalisasi) yang kecil-kecil, yang besar-besar dipotong terus gantinya itu," terangnya.


Meski begitu, Irfal mengaku tidak tahu jumlah pohon baru yang ditanam. Karena belum mendapatkan informasi dari Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan selaku penanggung jawab proyek.

"Aduh, Itu proyeknya Citata, saya tidak tahu berapa jumlahnya, saya belum terima laporan tadi yang saya lihat cukup banyak," katanya. Sedangkan informasi yang diperolehnya hanya masa pemberhentian sementara proyek sejak Selasa (28/1) lalu.

Penanaman pohon-pohon itu disebut sebagai bagian dari penghijauan Monas. Irfal mengaku lokasi penanaman pohon itu merupakan lokasi yang sudah direncanakan. "Yang besar-besar di samping-sampingnya karena juga ada penghijauan di samping," tutupnya.

Sebelumnya diketahui, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan pengecekan langsung terkait revitalisasi Monas. Menteri LHK Siti Nurbaya menduga ada kesalahan prosedur dalam proyek tersebut.

"Kita lagi lakukan pemeriksaan," kata Siti di Istana Negara, Selasa (28/1). "Jadi dari sisi prosedur aja ada kesalahan nanti di dalam prosedur Keppres 25 tahun 95 itu terlihat sekali indikasi bahwa pekerjaan yang secara fisik sudah dilakukan di Monas itu tidak sesuai prosedur."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru