Alasan Nikita Mirzani Sebar Voice Note Sajad Ukra, Pernah Diancam Mau Dibunuh
WowKeren/Fernando
Selebriti

Nikita Mirzani mengungkapkan alasannya menyebar voice note Sajad Ukra yang menghina polisi. Ia sendiri merasa ngeri ketika mendengar rekaman suara Sajad.

WowKeren - Nikita Mirzani diputuskan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menjadi tahanan kota atas kasus penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief. Ia mengaku senang karena bisa kembali pulang dan berkumpul dengan ketiga anaknya.

Belum selesai masalah tersebut, Nikita harus menghadapi sang mantan suami kedua, Sajad Ukra. Untuk menyerang balik Sajad, Nikita membeberkan bukti suara mantan suaminya tersebut saat menghina polisi.

Nikita lantas mengungkapkan alasannya menyebar voice note tersebut. Ia sendiri merasa ngeri ketika mendengar rekaman suara Sajad.


Namun, Nikita yakin bahwa aparat kepolisian Indonesia banyak yang jujur. Ia pun mempersilahkan orang-orang yang merasa tersakiti untuk melaporkan Sajad.

"Jujur ya Niki sejak ada voice note itu jadi ngeri. 'Oh jangan-jangan gue dipenjarain lagi karena aparat dibayar'. Tapi Niki tahu dan percaya kalau polisi Indonesia jujur-jujur semua," kata Nikita saat ditemui WowKeren pada Rabu (5/2). "Dan ini ada juga orang asing yang ngomong. Bapak-bapak polisi tolong ditindak lanjuti. Buat masyarakat Indonesia yang merasa tersakiti dengan Sajad Ukra ya silahkan lapor."

Nikita rupanya merasa tidak aman karena sempat mendapat ancaman dari Sajad. Ia berharap pihak polisi bisa menindak lanjuti Sajad karena bukan hanya polisi saja yang dihina.

"Itu hanya bagian depan. Itu baru polisi, ada juga TNI, ada juga presiden dibawa-bawa," terang Nikita. "Ada ancaman keluarga gue mau dibunuh lah. Nyokap gue yang nggak pernah ketemu sama dia dikatain perempuan murahan lah."

(wk/anni)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait