Sudah Dimaafkan Walkot Risma, Penghina 'Kodok Betina' Ajukan Hal Ini
Nasional

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah menyampaikan maafnya kepada Zikria dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (5/2). Namun, proses hukum kasus penghinaan ini masih terus berjalan.

WowKeren - Publik kini tengah dihebohkan dengan kasus penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Diketahui, tersangka yang menghina Risma dengan sebutan "kodok betina" itu adalah ibu rumah tangga asal Bogor, Jawa Barat, bernama Zikria Dzatil.

Risma sendiri mengaku telah memaafkan Zikria atas perbuatannya. Menanggapi hal ini, pihak Zikria pun mengajukan penangguhan penahanan.

"Iya, kami mengajukan penangguhan penahanan," tutur kuasa hukum Zikria, Advent Dio Randy, dilansir detikcom pada Kamis (6/2). "Pengajuan penangguhan penahanannya setelah Bu Risma memaafkan, kemarin."

Sementara itu, keluarga Zikria sendiri mengaku bersyukur karena Risma mau memberikan maafnya. Suami Zikria, Daru Asmara Jaya, mengaku tetap merasa bersyukur meski sang Wali Kota belum mencabut laporan terhadap istrinya.


"Ya, alhamdulillah karena yang kami sampaikan permohonan maaf ke Bu Risma khususnya dan warga Surabaya pada umumnya. Ya, alhamdulillah kalau ibu sudah membukakan pintu maaf," tutur Daru. "Kami, baik dari istri saya maupun keluarga ya kalau harapannya kalau bisa dicabut. Harapan yang paling utama selain permohonan maaf. Dengan permohonan maaf saja dari Ibu Risma saja kita sudah syukur alhamdulillah."

Menurut Daru, anak mereka masih kecil dan membutuhkan ASI Zikria. Hingga kini, Daru dan anaknya masih di Surabaya dan masih belum tahu kapan akan pulang ke Bogor.

"Ya pertimbangannya ada anak kami yang masih kecil yang masih menyusui. Ini saya juga masih di Polrestabes. Bukan apa-apa, jadi ini dia (anaknya) kalau sudah di pintu gerbang Polrestabes itu sudah tahu dan sudah pasti manggil mama mama," kata Daru. "Balik ke bogor saya belum tahu sampai kapan. Intinya sampai menunggu kabar selanjutnya."

Sebelumnya, Risma menyampaikan maafnya kepada Zikria dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (5/2). Kendati demikian, Risma mengaku tetap menyerahkan proses hukum yang sedang berjalan ke Polrestabes Surabaya.

"Saya maafkan yang bersangkutan. Saya maafkan karena saya manusia, karena beliaunya juga manusia," ujar Risma sembari didampingi Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho. "Urusan hukum dan seterusnya saya serahkan ke Pak Kapolres."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait