Pablo Benua dan Rey Utami Saling Tuduh, Salahkan Editor Soal Vlog Ikan Asin
Instagram/reyutami
Selebriti

Editor Rey Utami dan Pablo Benua memberikan keterangannya dalam sidang, Senin (10/2). Namun pihak Pablo dan Rey kompak membantah kesaksian dan justru menyalahkan editor.

WowKeren - Sidang kasus vlog 'Ikan Asin' kembali digelar pada Senin (10/2) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ketiga tersangka, Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar diagendakan mendengar keterangan dari saksi.

Dalam sidang tersebut dihadirkan sembilan orang saksi diantaranya saksi dari pihak kepolisian, sopir dan editor video, hingga Barbie Kumalasari. Salah satu saksi bernama Derry Allen yang sempat menjadi editor untuk Pablo dan Rey pun memberikan keterangannya.

Selama bekerja kurang lebih empat bulan, Derry mengaku tinggal di tempat Pablo di kawasan Sentul, Bogor. Tempat tersebut juga dijadikan sebagai kantor untuk syuting video. Ia mengaku diperintahkan Pablo dan Rey untuk mengedit video, namun tidak tahu siapa yang mengunggah.

"Video itu (Ikan Asin) dibuat di ruang buat syuting. Saya diperintahkan, disuruh sama Pablo dan Rey untuk mengedit, kalau saya kan tugasnya ngedit, nyambung-nyambungin (video)," ucap Derry ketika memberikan kesaksian di hadapan majelis hakim.

Photo-INFO

Instagram


Menurut Derry, judul tugas dan konten yang akan dibuat berdasarkan ide dari Pablo dan Rey. Selain mengaku tidak tahu sosok yang mengupload video 'Ikan Asin', Derry juga mengaku tidak memiliki akses untuk mengupload ke YouTube milik pasangan suami istri tersebut.

"Enggak tahu (siapa yang mengupload). Video itu ada di YouTube, baru saya keluar dari pekerjaan," ucapnya.

Menanggapi hal itu, Pablo dan Rey kompak membantah kesaksian yang disampaikan Derry. Mereka menuturkan bahwa Derry lah yang mengupload video 'Ikan Asin' tersebut ke YouTube.

Rey mengaku sempat meminta Derry untuk merevisi video itu. Sayangnya menurut Rey, permintaannya tidak digubris oleh Derry.

"Sebenarnya, yang mengupload video Galih adalah saudara Derry yang menggunakan komputer tersebut, karena komputer tersebut juga login dengan akun Youtube," kata Pablo.

"Derry mengupload video tersebut tanpa izin saya atau Pablo. Karena dari awal dia telah membuktikan video tersebut, kami meminta revisi dan revisiannya belum diberikan kepada kami, dan menghabiskan itu abis lebaran, dia malas untuk mengedit. Untuk revisi. Akhirnya diupload dan banyak video yang belum diedit, "ujar Rey.

(wk/anni)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait