Kongres PAN Ricuh, Pengamat: Mereka Tidak Punya Kedewasaan Berpolitik
Nasional

Kongres Partai Amanat Nasional berlangsung dengan kericuhan, pengamat menyindir keras para anggota PAN yang dinilai tidak memiliki kedewasaan dalam berpolitik.

WowKeren - Kongres ke-V Partai Amanat Nasional (PAN) telah dibuka pada Senin (10/2) lalu. Namun, dalam Rapat Pleno I yang membahas agenda tentang tata tertib (tatib) Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (11/2) lalu diwarnai dengan kericuhan.

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Emrus Corner, Emrus Sihombing ikut menyoroti kericuhan yang terjadi di tubuh partai matahari tersebut. Ia turut prihatin dan menyindir jika anggota PAN yang hadir dalam kongres tersebut tidak memiliki kedewasaan dalam berpolitik.

"Peristiwa yang sangat memprihatikan ini menyampaikan makna kepada publik bahwa secara umum di PAN sedang terjadi ketidakdewasaan berpolitik," ujar Emrus dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (11/2). "Dan secara khusus bagi para politisi yang melakukan tindakan saling melempar kursi di ruang kongres.

Apalagi, dalam kericuhan tersebut juga diwarnai dengan aksi saling lempar kursi dan bahkan menyebabkan tiga orang terluka dan harus dibawa ke rumah sakit. Emrus berpendapat jika peristiwa tersebut dapat menimbulkan penilaian negatif bagi publik jika PAN tidak dapat menyelesaikan permasalahan secara elegan dan dewasa.


"Perilaku saling melempar kursi menunjukkan bahwa para politisi di PAN masih bertindak yang didominasi oleh emosi," kritik Emrus. "Padahal, fungsi sebuah partai memberikan teladan, pendidikan dan kedewasaan politik kepada masyarakat yang sekaligus merupakan wadah untuk melahirkan pemimpin legislatif dan eksekutif yang mumpuni."

Oleh sebab itu, aksi lempar kursi tersebut dinilai Emrus justru menandakan jika mereka masih belum memenuhi syarat untuk menjadi anggota maupun kader dalam sebuah partai moderen. Selain itu, aksi ricuh tersebut justru menunjukkan kepada publik jika belum ada kader PAN yang layak menjadi anggota legislatif maupun pimpinan eksekutif.

Karena itu, pendewasaan politik dan demokrasi di internal PAN harus menjadi agenda yang sangat utama," tegas Ermus. "Siapa pun yang terpilih memimpin PAN lima tahun ke depan."

PAN akhirnya telah memutuskan untuk memilih kembali Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum dalam lima tahun mendatang. Zulkifli sukses terpilih kembali setelah mendapatkan perolehan 331 suara.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru